Jum'at, 29 Maret 2024  
Otonomi / Sekarang Zamannya Pedagang Gunakan Teknologi untuk Tujuan Bisnis Online
Sekarang Zamannya Pedagang Gunakan Teknologi untuk Tujuan Bisnis Online

Otonomi - - Rabu, 14/12/2016 - 10:06:13 WIB

SELATPANJANG, situsriau. com - Kian menjamurnya bisnis berbasis online tentu berakibat pada bisnis yang masih andalkan transaksi face to face (bertatap muka). Seperti toko-toko di Selatpanjang Meranti yang kian sepi.

Demikian kata Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi saat saat memberikan sambutan sebelum membuka acara sosialisasi program satu juta domain gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Hotel Grand Meranti Selatpanjang, Selasa (13/12/16).

Dia menyadari semakin besarnya peran teknologi informasi dalam kehidupan. Untuk itulah dia menyambut baik sosialisasi yang ditaja oleh Dinas Kominfo Provinsi Riau dan Dinas Perhubungan dan Kominfo Kepulauan Meranti itu. 

Ada sekitar seratusan peserta mengikuti sosialisasi yang dilakukan terhadap instansi pemerintah, para guru, pelaku usaha, dan masyarakat umum.

"Sekarang jual-beli di toko-toko di Selatpanjang ini mulai menurun. Setelah kita dalami penyebabnya, ternyata faktor dominannya adalah semakin banyaknya dibuka bisnis online," ungkap Bupati Irwan saat memberikan sambutan sebelum membuka acara sosialisasi tersebut.

Menurutnya, sekarang orang cukup membuka smartphone dan dapat membeli apa saja dengan mudah dan dengan harga yang lebih murah. "Ini sebuah peluang tapi juga ancaman bagi pedagang kita yang tidak mengikuti sistem teknologi yang dikembangkan pemerintah saat ini," tambahnya.

Untuk itulah Irwan berharap sosialisasi itu semakin luas dilakukan baik di kalangan pedagang, guru, tokoh pendidikan, pelajar, dan tokoh masyarakat. Bahwa dengan menggunakan IT peluang usaha terbuka semakin lebar.

Dia mencontohkan berkembangnya sistem transportasi online di kota-kota besar seperti fenomena Gojek untuk ojek motor dan Drive untuk taksi."Kita cukup mendownload aplikasi Gojek atau Drive lalu memesan melalui aplikasi tersebut dan ojek langsung datang. Kalau di Selatpanjang ini mungkin suatu hari nanti akan muncul aplikasi becak online," tambahnya.

Bahkan kata Irwan, fenomena sekarang banyak orang berjualan makanan namun tidak memiliki rumah makan. Mereka cukup menjual aplikasi yang menyediakan aneka makanan.

"Contohnya aja kalau ada di dekat kita orang jual makanan sedap, lontong sedap, kue sedap, kita tak perlu ikut-ikutan jual kue. Kita cukup bikin aplikasinya dan kita jual lontong atau kuenya, kita suruh orang antar. Hal seperti ini perlu juga kita waspadai jangan sampai kita yang produksi tapi yang menjual dan dapat nama orang dengan cara membajak produksi kita," paparnya.

Menurut Irwan hal itu sangat mungkin terjadi terutama oleh pelaku-pelaku usaha dari luar yang penguasaan teknologinya lebih baik. Dia pun berharap jangan sampai produksi lokal dibajak oleh orang luar yang lebih melek teknologi.

Bupati Irwan juga menyorot semakin pentingnya aplikasi teknologi dalam sistem kepegawaian. Pemkab Kepulauan Meranti juga terus mendorong penggunaan aplikasi rekrutmen jabatan melalui aplikasi internet.

"Nantinya kita akan coba melelang jabatan melalui website. Kita cukup umumkan di website Pemda bahwa butuh suatu jabatan dan lamaran cukup diajukan melalui internet. Lalu tes, dan diumumkan melalui internet. Ini bisa untuk jabatan eselon II, IIIa dan IIIb," kata dia.(sr5, mc)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved