Jum'at, 29 Maret 2024  
Otonomi / 6 Apotek di Pekanbaru Ditutup Diskes karena Alasan Beragam
6 Apotek di Pekanbaru Ditutup Diskes karena Alasan Beragam

Otonomi - - Senin, 25/09/2017 - 14:57:47 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Apoteker, BB POM dan LBP2AR melaksanakan sidak dan pemeriksaan ke sejumlah apotek maupun toko obat di berbagai lokasi berbeda di Kota Pekanbaru, kemarin.

Hasil sidak yang dilakukan Tim Terpadu tidak berhasil menemukan pil PCC, namun petugas menemukan apotek dan klinik yang tidak mengantongi izin usaha dan menjual obat kadaluarsa dan sanksinya pihak Dinas Kesehatan langsung melakukan penutupan sementara hingga izin mereka ada.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir ketika di wawancara terkait hasil sidak yang dilaksanakan menegaskan, bagi apotek yang tidak mengantongi izin, Diskes Pekanbaru melakukan sanksi tutup sementara terhadap enam apotek.

"Tentunya secara administrasi yang tidak melengkapi surat-surat perizinan, tentu kita proses sesuai aturan. Kemaren di TKP sudah kita sampaikan untuk tutup sementara, dan kita suruh mereka mengurus hal-hal yang berkaitan dengan perizinan secepatnya. Sanksinya kita tutup dulu, karena izin mereka belum ada, kalau sudah selesai mereka bisa buka kembali," ungkap Helda.

Dijelaskan Helda, apotek yang diberi sanksi penutupan sementara yakni Klinik Gigi yang berlokasikan di Jalan Pinang. Di klinik ini petugas gabungan mendapati klinik tidak mengantongi surat izin usaha (praktek gigi), menjual obat yang dilarang diperjualbelikan.

Sementara di Jalan Taskurun petugas kembali menemukan toko obat tidak mengantongi izin usaha, namun tetap beroperasi. Apotek Sanur di Jalan H Agus Salim tidak layak dan tidak sesuai aturan. Apotek Perkasa, komplek Ramayana. Dilokasi ini petugas mendapat laporan dari masyarakat yang menyebutkan apotek menjual obat-obatan dalam skala besar yang tidak sesuai prosedur.

Apotek di Jalan Kubang Raya, di apotek ini petugas menemukan obat kedaluarsa, namun belum dimusnahkan oleh pihak apotek. Klinik Akupuntur Jalan Nangka, disini petugas kembali menemukan obat kedaluarsa. (sr5, hr)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved