PEKANBARU, situsriau. com-DPRD Pekanbaru dipastikan gagal membahas Ranperda Inisiatif tahun 2017 ini.
Kepastian tersebut, setelah Bagian Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Pekanbaru merilis, bahwa di sisa waktu dua bulan ini, akan membahas 14 Ranperda usulan Pemko Pekanbaru.
Pembahasan 14 Ranperda tersebut akan ditetapkan melalui rapat Paripurna hari ini, Senin (9/10/17).
"Ya, besok paripurnanya. Tidak ada perubahan. Kalau untuk Ranperda Inisiatif, mungkin tidak terkejar dibahas," kata Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Pekanbaru Adwiar Jusdhan MSi, Minggu (8/10/17).
Seperti diketahui, dari 37 Ranperda yang masuk tahun 2017 ini, 7 di antaranya Ranperda Inisiatif.
7 Ranperda Inisiatif yakni, Ranperda Perlindungan Konsumen, Penyelenggaraan Pendidikan, Ranperda CSR Tanggung Jawab Perusahaaan, Ranperda Kesehatan Gratis, Ranperda Perlindungan Perempuan dan Anak, Ranperda Pendidikan dan Sekolah Gratis SMP dan SMA serta Ranperda Kewajiban CSR Seluruh Perusahaan Pekanbaru.
Disinggung kenapa tidak bisa dibahas Ranperda Inisiatif, Adwiar tidak menyebutkan secara rinci.
Namun dia memastikan karena persoalan anggaran, yang kini masih dalam kondisi kritis.
"Kalau 14 Ranperda ini ada yang wajib dan ada yang revisi. Bahkan 5 di antara Ranperda tersebut bisa disatukan dalam pembahasannya. Karena hanya beberapa pasal aja yang diubah," katanya.
Namun pihaknya memastikan, pada Prolegda tahun depan, Ranperda Inisiatif yang tertunda ini, otomatis masuk. Sehingga nanti akan diprioritaskan dalam pembahasannya. (sr5, tp)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |
