Jum'at, 29 Maret 2024  
Otonomi / Terkendala Letak Geografis, 22 Desa di Meranti Belum Teraliri Listrik
Terkendala Letak Geografis, 22 Desa di Meranti Belum Teraliri Listrik

Otonomi - - Selasa, 06/02/2018 - 16:25:41 WIB

SELATPANJANG, situsriau.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Selatpanjang mencatat saat ini masih ada 22 desa dari 96 desa yang ada di Kepulauan Meranti belum teraliri listrik.

Manager SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah mengatakan, menyediakan listrik di Kepulauan Meranti tidak semudah di daerah lainnya. Apalagi bentuk geografis yang berupa kepulauan.

"Mengelola listrik di sini berbeda dengan daerah lainnya. Kendalanya adalah karena daerah ini yang berpulau yang menyebabkan sedikit kesulitan untuk mengangkut material listrik, kalau di jalur air harus melalui selat dan sungai yang tidak mungkin dilalui kapal besar, sedangkan di darat tidak bisa menggunakan truk tapi harus menggunakan gerobak, ini disebabkan kontur tanah yang labil. Untuk membangun tiang pun kita harus memakai cerocok, biasanya tidak harus," kata Dwi Suryo, Senin (5/2/18).

Dwi Suryo juga menceritakan bahwa kondisi pasokan listrik di tiga pulau di Kepulauan Meranti yakni Pulau Tebing Tinggi, Rangsang dan Pulau Padang statusnya masih aman.

"Untuk Pulau Tebing Tinggi yang merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi mempunyai daya sebesar 15 MW dengan beban puncak sebesar 11,2 MW. Itu berarti kita mempunyai cadangan daya sebesar 4,8 MW di luar daftar tunggu. Saat ini pelanggan kita sebanyak 21.502, dari jumlah itu 13.000-nya bersubsidi dengan daya sebesar 450-900 VA. Di Pulau Tebing Tinggi ini rata-rata masyarakat mengonsumsi energi listrik sebesar 7.2 KWH per pelanggan per hari. Itu artinya ekonomi di di sini masih baik dan menandakan ekonomi tumbuh semakin baik," katanya lagi.

Kendati begitu, PLN setempat menargetkan bisa menerangi 22 desa hingga akhir tahun nanti. "22 desa yang belum teraliri listrik itu 10 desa di Pulau Tebing Tinggi bagian timur dua desa di bagian barat dan 12 desa lainnya tersebar di beberapa kecamatan. Akhir tahun 2018 ini kita gesa, mudah-mudahan semuanya sudah teraliri," tambahnya. (sr5, hr)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved