Jum'at, 29 Maret 2024  
Otonomi / Pemprov Riau Dinilai Belum Sepenuhnya Berhemat Anggaran
Pemprov Riau Dinilai Belum Sepenuhnya Berhemat Anggaran

Otonomi - - Selasa, 13/02/2018 - 07:32:22 WIB

PEKANBARU, situsriau.com -  Dalam merencanakan APBD tahun 2018, Pemprov Riau dituding belum maksimal dalam melakukan penghematan anggaran. Demikian diuatarakan Kordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman.

Hal itu dapat dilihat dari beberapa item anggaran yang menurut Fitra Riau belum efisien. Padahal sebenarnya pemerintah daerah masih dapat menghemat anggaran untuk belanja - belanja tersebut.

Tahun ini, melalui APBD 2018 terdapat 9 item anggaran Provinsi Riau yang masih menyedot APBD Provinsi Riau. Selain belanja perjalanan Dinas, maka minum, juga ada anggaran lainnya yang 
diperuntukan sebagai pendukung kegiatan. Bukan kegiatan utama untuk mencapai hasil kinerja program 
pemerintah daerah.

"Memang, jika dibandingkan dengan tahun 2017, 8 dari 9 item anggaran tersebut mengalami penurunan alokasi, hanya ada satu item anggaran yang meningkat yaitu pembangunan gedung kantor pemerintah, peningkatannya hingga mencapai 100% dari tahun sebelumnya,"ujar Kordinator Fitra Riau Usman.

Item item belanja tersebut, pada prisipnya terjadi penurunan dari alokasi belanja tahun 2017. Akan tetapi Fitra Riau menilai bahwa anggaran tersebut semestinya dapat diefisienkan lagi agar tidak menganggu belanja untuk kepentingan pelayanan publik lainnya.

Seperti anggaran infrastruktur tahun 2018 berkurang hampir 50% dari belanja tahun 2017. Selain itu juga anggaran untuk pembangunan gedung sekolah, tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp156,7 Miliar, tahun 2018 hanya dialokasikan sebesar Rp124,4 Miliar.

"Sebenarnya jika anggaran itu direncanakan lebih efisien maka alokasi anggaran untuk kebutuhan pelayanan dasar dapat ditutupi,"jelas Usman.

Salah satu yang mesti harus di efisienkan lebih menurut Usman seperti Perjalanan Dinas. Pemerintah Daerah 
harusnya lebih detail dalam merencanakan perjalanan dinas. Hampir semua kegiatan yang ada di APBD, 
seluruhnya menggunakan anggaran perjalanan dinas luar daerah.

Meskipun jika dilihat dari tujuan kegiatan tersebut untuk dilakukan didalam daerah. akan tetapi tertera alokasi anggaran perjalanan dinas luar daerah.

"Hal-hal yang begitu tentunya mesti harus diperhatikan, khusunya bagi Tim Anggaranpemerintah Daerah (TAPD) dalam proses penyusunan yang merangkum dari masing-masing OPD,"ujarnya.(sr5, tp)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved