Jum'at, 29 Maret 2024  
Otonomi / Mantab! Jalan Tol Pekanbaru-Padang akan Dimulai dari Pekanbaru
Mantab! Jalan Tol Pekanbaru-Padang akan Dimulai dari Pekanbaru

Otonomi - - Rabu, 07/11/2018 - 06:33:10 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Karena persoalan pembebasan lahan yang rumit di Padang-Sicincin, Sumatera Barat (Sumbar), seksi 1 jalan tol Pekanbaru-Padang akan dimulai dari Pekanbaru-Bangkinang.

Dengan alasan itu, maka PT Hutama Karya sebagai kontraktor dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebagai penyandangana jalan tol Pekanbaru-Padang berencana akan memulai jalan tol dari Pekanbaru. 

"Minggu kemarin saya terima tamu pusat (PT Hutama Karya dan AIIB), bahwa jalan tol Pekanbaru-Padang akan dimulai dari Pekanbaru," kata Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Selasa (6/11/18).

Dia menerangkan alasannya bagian dari jalan Tol Trans Sumatera dimulai dari Pekanbaru. Karena jika tol dibangun dari Sumatera Barat (Sumbar) biayanya sangat besar karena harus terabas perbukitan.

"Kalau tol itu dibangun dari Sumbar kendalanya lebih banyak. Kita (Pekanbaru) Insya Allah tidak ada kendala sampai menggali terowongan seperti di Sumbar," paparnya.

Lebih lanjut disampaikan Wan Thamrin, jalan tol Pekanbaru-Padang itu terbagi 14 seksi. Yang mana seksi 1-2 terbentang dari Pekanbaru sampai ke Bangkinang. Kemudian 3-4 dari mulai dari Bangkinang sampai Pangkalan. 

"Kalau itu pembangunan tol Pekanbaru-Padang jadi dimulai di Pekanbaru, maka saya yakin Pekanbaru ini akan jadi ibukota di
Pulau Sumatera," tukasnya.

Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau Masperi lebih rinci menerangkan rencana itu karena ruas tol Pekanbaru-Padang yang telah di groundbreaking Presiden pada awal tahun lalu di Sicincin pembebasan lahannya sedikit rumit. Sebab di sana banyak tanah untuk dan adat.

"Alasan itulah maka penyandang dana mengalihkan pandangan ke Pekanbaru. Ini juga berkaca kepada progres jalan tol Pekanbaru-Dumai. Makanya mereka ingin memulai dan menjajaki yang kemungkinan tol Pekanbaru-Padang dimulai dari Pekanbaru-Bangkinang sampai Pangkalan," katanya. 

Kemudian, lanjut Masperi, dari Pangkalan ke Bukit Tinggi ruasnya akan berbeda, karena ruas itu membutuhkan enam terowongan. 

Untuk rencana itu, Masperi mengaku telah menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan penyandang dana (investor), terutama berkenaan dengan respon masyarakat terhadap pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang. 

"Kemudian mereka juga tanya soal prosedur pembebasan lahan di Riau, dan itu sudah kita jelaskan. Dimana pertama harus ditentukan trasenya berdasarkan permintaan Kementerian PUPR. Setelah itu baru masuk tim apresial yang diketuai BPN. Melalui proses ini masyarakat tidak akan dirugikan karena harga ditentukan tim independen," terangnya. 

"Bahkan Kampar dan Pekanbaru sebagai Pemiliki kawasan yang akan dilintasi tol Pekanbaru-Padang wellcome. Akhir investor dan Hutama Karya berpendapat, kemungkinan mereka akan membiayai ruas tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan," tandasnya. 

Untuk diketahui jalan tol Pekanbaru-Padang memiliki panjang 254,80 kilometer. Pembangunan tol ini ditargetkan selesai pada tahun 2025 mendatang.(sr5, ck)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved