PEKANBARU, situsriau.com- Kolam renang Kalinjuhang yang berada dalam kawasan Masjid Agung An Nur Pekanbaru, sudah sangat lama tak terurus dan dibiarkan kotor berantakan.

Mengetahui kondisi tersebut, Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim berencana mengembangkan kembali kolam renang yang sempat menjadi favorit era 90-an tersebut.

"Kita sedang buat perencanannya, kolam renang Kalinjuhang menjadi kolam renang syariah, khusus untuk kaum ibu-ibu saja," kata Wan Thamrin Hasyim, Rabu (23/1/2019).

Menurut Gubri, saat ini pihaknya sedang mengupayakan mencari dana alternatif diluar dana APBD Riau. "Ini tak menggunakan dana APBD Riau, kita coba cari dana CSR. Insya Allah ini jadi. Saat ini perencanannya (DED) sedang dibuat Dinas PUPR Riau," kata Gubri.

Namun, mengingat masa kerjanya hanya sebulan lagi, Gubri mengakui hal tersebut bisa dilanjutkan dimasa kepempinan Gubernur Terpilih Syamsuar. "Ini tak selesai zaman saya, tapi dari sekarang sudah dimulai perencanaan untuk kolam renang syariah ini. Karana kita ingin Masjid Annur ini lebih baik ke depannya," ungkap Wan Thamrin.

Namun, wacana Gubri tersebut, ternyata tak mendapat respon positif dari pengamat sosial AZ Fachri Yasin. Menurutnya, selain wacana tersebut tak popular, dinilainya juga akan membebani kepemimpinan Gubernur selanjutnya.

"Kalau pembangunan kolam renang syariah itu tidak akan selesai di masanya, berarti ini akan memberi beban kepada gubernur Riau terpilih Syamsuar," kata Fachri Yasin. (sr3,in)