Di sisi lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Provinsi Riau tidak memiliki data berapa jumlah e-KTP yang sudah tercetak melalui program program Gisa.

"Kalau Gisa kita ngak ada datanya, karena bertahap mencetaknya, jadi kadang-kadang mereka masuknya di sini (Program Gisa). Tapi cetaknya pakai jalur khusus, selesai dicetak, tidak ada laporan ke kita, jadi susah, karena banyak orang punya kebutuhan mendadak," kata Kepala Bidang (Kabid) Fasilitasi dan Pendaftaran Penduduk, Dwi Stiawati, Rabu (23/1/19).

Saat ini proses pencetakan e-KTP melalui program Gisa hanya dilakukan oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru. Sedangkan untuk kabupaten/kota lainya, selain Pekanbaru sudah selesai di cetak.

Dari total lebih kurang, 16 ribu warga sebagian besar adalah warga Pekanbaru. Bahkan untuk warga di luar Pekanbaru termasuk di luar Riau jumlahnya tidak sampai 1 ribu orang. "Pekanbaru paling banyak, dari total 16 ribu, di luar domisili (luar Pekanbaru) tidak sampai seribu," ujarnya.

Sebelumnya, warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP melalui program Gisa awal tahun 2018 lalu sepertinya harus bersabar. Sebab saat ini proses pencetakan e-KTP melalui program tersebut hanya dilakukan oleh Kota Pekanbaru. Dimana sebelumnya proses cetak e-KTP di bantu oleh beberapa kabupaten/kota.

Padahal program Gisa adalah program yang dilaksanakan oleh Pemprov Riau atas instruksi pemerintah pusat. Karena Pemprov tidak memiliki alat pencetak, maka proses cetak e-KTP diserahkan ke Kota Pekanbaru.

"Bagi masyarakat yang sudah melakukan perekaman silahkan cek diwebsite kami. Kalau belum ada namanya, kami minta bersabar. Karena kita hanya bisa menunggu, yang mencetap itu kan Kota Pekanbaru (Disdukcapil), setelah dicetak baru kita uploud di wesite kita, jadi tidak ada pakai tahapan-tahapan lagi," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Riau, Andra Syafril.

Andra memastikan, proses pencetakan e-KTP melalui program Gisa tetap berjalan. Pihaknya meminta agar masyarakat bersabar. Jika tidak ada masalah lagi dengan data kependudukanya, maka proses cetak E KTP tetap akan dilakukan. "Insyaalah yang sudah mereka akan kita cetak semua, sepanjang tidak ada masalah dengan datanya, pasti akan dicetak," ujarnya.

Pihaknya kembali mengingatkan kepada warga yang sudah melakukan perekaman saat program Gisa lalu, bisa dicek website disdukcapildaldukkb.riau.go.id. Sebab kata Andra, masih banyak warga yang sudah dicetak KTPnya namun belum diambil.

Saat ditanya berapa jumlah e-KTP yang belum dicetak dari program Gisa ini Andra tidak bisa menjelaskan. Begitu juga dengan berapa banyak jumlah e-KTP yang sudah dicetak namun belum diambil pemiliknya, Andra juga mengaku tidak hafal jumlahnya. "Nggak hafal saya angka-angkanya, nggak berani saya memperkirakan," kata Andra. (sr5, in)