PEKANBARU, situsriau.com - Para gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru masih banya berkeliaran walau kerap ditertibkan. Mereka 'beraksi' di sejumlah persimpangan jalan dalam Kota Pekanbaru.

Salah satu persimpangan yang menjadi tempat para gepeng melakukan aksinya yakni di lampu merah Jalan Gajah dan Jalan Diponegoro.

“Miris juga melihat Kota Pekanbaru masih banyak gepeng berkeliaran meminta-minta sumbangan ke para pengendara. Di saat Pekanbaru sedang menggaungkan kota layak anak, tapi masih banyak kita temukan gepeng dan anak-anak kecil di persimpangan lampu merah,” kata Mustafa, salah satu warga Pekanbaru, Kamis (23/5/19).

Mustafa mengatakan, Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Pekanbaru harus terus melakukan koordinasi untuk menertibkan Gepeng dan anak-anak yang berada di sejumlah lampu merah.

“Keberadaan dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Karena mereka melintasi di sela-sela kendaraan saat arus lalu lintas padat,” katanya, di cakaplah.

Tidak hanya Mustafa, warga lain juga mengatakan hal senada. Seperti disampaikan Haryanti, ia berharap di bulan Ramadan ini masyarakat Pekanbaru bisa bijak dalam memberikan bantuan.

“Kalau mau berikan bantuan, baiknya ke lembaga zakat resmi lah. Memang yang kita berikan tak seberapa, tapi jika tetap dibiarkan maka mereka akan tetap meminta-minta di sejumlah persimpangan. Padahal Pemko Pekanbaru sudah mengeluarkan larangan memberikan Gepeng sumbangan,” pungkasnya. (sr5, ck)