PEKANBARU, situsriau.com - Calon Jemaah Haji (CJH) Riau tahun 2019 tidak diinapkan di embarkasi haji antara Riau sebagaimana seharusnya. Hal itu terjadi karena daya tampung embarkasi haji antara Riau yang terletak di Jalan Mekar Sari, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru terbatas.
 
Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, H Erizon, Minggu (16/6/19). Dikatakan, Kloter pertama CJH asal Riau dijadwalkan akan terbang dari Bandara SSK II Pekanbaru 7 Juli mendatang. CJH yang masuk dalam kloter pertama ini akan transit di Batam untuk pindah pesawat selanjutnya langsung diterbangkan ke Arab Saudi.

"Kloter pertama berangkat dari Pekanbaru pada tanggal 7 Juli sekitar pukul 11.00 WIB malam. Seluruh CJH tidak akan menginap di asrama Embarkasi Haji Antara Riau," papar Erizon.

Setelah tiba di embarkasi haji antara Riau, rombongan langsung menuju ke Batam untuk transit atau ganti pesawat di bandara Hang Nadim Batam untuk diterbangkan ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Saudi Airline.

Pihaknya tidak bisa menginapkan CJH di Embarkasi Haji Antara Riau karena masih terbatasnya data tampung dari embarkasi tersebut. Karenakan asrama haji Riau saat ini tidak bisa menampung dua kloter jemaah dari daerah secara bersamaan.

“Itu kondisinya sekarang, asrama haji kita tidak bisa menampung dua kloter. Jadi jemaah kita tidak bisa diinapkan. Jadi untuk jemaah asal Pekanbaru bisa saja langsung diberangkatkan ke Batam tanpa harus menginap. Nanti asrama haji itu hanya untuk istirahat saja, selanjutnya diterbangkan langsung ke Batam sesuai jadwal," katanya.

Namun CJH yang berasal dari kabupaten/kota juga tidak memungkinkan untuk diinapkan di asrama haji karena tidak akan mencukupi. Sehingga harus menginap di hotel sebelum diberangkatkan ke Batam.

“Kondisi seperti itu harus kita terima dan kita harus siap. Karena dengan ada plus dan minusnya, kita menjalankan Embarkasi Haji Antara ini," sebutnya.

Erizon mengungkapkan saat ini para CJH asal Riau yang akan berangkat pada musim haji tahun ini, sedang mempersiapka dokumen unruk pembuatan visa.

"Kita sedang meminta dokumen-dokumen calon jamaah haji termasuk paspor. Sekarang kabupaten kota sedang menyiapkan dokumennya untuk diserahkan ke Kakanwil Riau. Setelaj itu nanti baru kita kirim ke pusat untuk diterbitkan visanya," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh CJH yang masuk dalam kuota tahun ini untuk mempersiapkan diri dan dokumen yang dibutuhkan. Sehingga saat petugas membutuhkan bisa langsung menyerahkannya.

"Imbauan kita bagi calon jamaah haji yang sudah masuk kuota, agar melengkapi segala persiapanya, dokumen, kemampuan. Bagi yang calon jamaah haji yang masuk dalam tahap ke II agar segera melunasi biaya hajinya," ujarnya.

Di Embarkasi Haji Antara Riau juga terdapat delapan ruangan kantor sekretariat instansi terkait, 50 Kamar untuk petugas pendamping haji, dapur, ruang makan, aula, mushalla, ruang kedatangan dengan kapasitas 450 orang, ruang keberangkatan dengan kapasitas 450 orang, area untuk manasik haji, ruang serba guna untuk istrirahat jamaah dan gudang untuk penyimpanan koper jamaah

Jumlah CJH yang akan diberangkatkan pada tahun 2019 sebanyak 5.064 jemaah dari total jumlah calon jamaah haji yang masuk daftar tunggu sebanyak 95 ribu orang dengan lama daftar tunggu keberangkatan haji di Provinsi Riau hingga 17 tahun. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com Lengkapi data diri secara lengkap.

----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----