Jum'at, 29 Maret 2024  
Otonomi / APBD Pekanbaru 2020 Diprediksi Rp 2,5 Triliun, Walikota: Kenaikan Kecil Sekali
APBD Pekanbaru 2020 Diprediksi Rp 2,5 Triliun, Walikota: Kenaikan Kecil Sekali

Otonomi - - Rabu, 21/08/2019 - 06:20:02 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyampaikan dua rancangan APBD Kota Pekanbaru ke dewan, Senin (19/8/19) lalu.

Ia menyampaikannya dalam rapat paripurna di DPRD Kota Pekanbaru.

Firdaus menyampaikan pidato pengantar Walikota Pekanbaru tentang nota keuangan dan ranperda Kota Pekanbaru tentang APBD Perubahan Kota Pekanbaru 2019.

Walikota juga sampaikan nota keuangan dan ranperda Kota Pekanbaru tentang APBD Kota Pekanbaru tahun 2020.

Legislator nantinya akan membahas dengan TAPD Kota Pekanbaru.

"Harapan kita pembahasan dapat dilakukan dalam dua pekan ini. Sebelum akhir bulan bisa selesai," paparnya usai rapat paripurna.

Walikota Firdaus memprediksi ada kenaikan APBD tahun 2020 sebesar dua persen dibanding APBD Kota Pekanbaru tahun 2019.

Jumlah APBD murni tahun ini mencapai Rp 2,5 triliun. "Kenaikannya cuma dua persen, kecil sekali," jelasnya, dikutip dari tribun.

Firdaus juga sampaikan bahwa ada sejumlah prioritas pada APBD 2020 mendatang. Ada sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Sedangkan APBD Perubahan 2019 dilakukan rasionalisasi. Hal ini untuk menuntaskan hutang atau tunda bayar kegiatan tahun 2018 silam.

Walikota menyebut bahwa rasionalisasi dengan mengurangi kegiatan tahun 2019 ini. Apalagi jumlah tunda bayar Pemerintah Kota Pekanbaru mencapai Rp 160 miliar.

Rasionalisasi ini agar kita fokus bayarkan kegiatan tahun 2018 silam. Lalu bayarkan tagihan PJU dan insentif RT serta RW di Pekanbaru. "Artinya tidak ada pekerjaan baru tahun ini, sebab kita lakukan rasionalisasi," imbuhnya.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril mengatakan bahwa pengesahan Ranperda APBD Perubahan 2019 dan APND 2020 akan dilakukan dalam waktu dekat.

Ia menyebut bahwa pengesahannya ditargetkan bisa rampung jelang akhir Agustus 2019.

"Pembahasan kedua ranperda masih terus berlanjur, sebab masih ada waktu satu pekan ini," paparnya. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved