PEKANBARU, situsriau.com - Capaian dua pajak di provinsi Riau tahun ini mengalami over target. Kedua pajak itu yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Air Permukaan (PAP).

"Alhamdulillah dua jenis pajak kita over target, PKB dan PAP," kata Kepala Bidang Penerimaan Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, H Ispan S Syahputra, Kamis (26/12/19).

Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk realisasi PKB saat ini tembus Rp1,10 triliun atau 104,52 persen dari target Rp1,062 triliun.

"Kita posting sampai akhir tahun ini realisasi PAD mudah-mudahan bisa meningkat menjadi 105,8 persen," ujarnya dikutip cakaplah.

Kemudian untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) realisasi baru 91,85 persen atau Rp785 miliar dari target Rp855 miliar.

"Kalau BNNKB ini faktor internal, karena penjualan kendaraan bermotor di Provinsi Riau tahun ini turun cukup signifikan. Turunnya mencapai 10-11 persen," ucapnya.

Lalu untuk Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (BBKB) realisasi baru Rp719 miliar atau 90 persen dari target Rp794 miliar, sehingga kurang Rp80 miliar.

Sedangkan PAP, sebut Ispan, realisasi Rp30,9 miliar atau 100,4 persen. Dengan begitu realisasi PAP ini over target dari target Rp30,4 miliar.

Sementara untuk pajak rokok sampai triwulan IV ini pihaknya hanya terima Rp40 miliar. Diperkirakan sampai akhir tahun Riau menerima Rp312 miliar, dari target Rp382 miliar.

"Sebenarnya kalau tidak ada pemotongan untuk BPJS pajak rokok kita over target. Tapi karena pajak rokok ada pemotongan untuk iuran BPJS. Itu langsung dipotong pusat total keseluruhan mencapai Rp40 miliar, sehingga target tidak bisa mencapai 100 persen," katanya. (sr5, ck)