ROHUL, situsriau.com- Proses belajar mengajar di SDN 006 Rambah Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah Kabupaten Rokanhulu, Kamis (2/4) sudah dimulai walau wabah covid-19 masih mengancam.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Rokan hulu Drs H.Ibnu Ulya,y ang dihubungi lewat selulernya mengatakan, bahwa pihak sekolah dituding tak membaca surat edaran bupati.

"Indo mambaco do dinda", sementara surat edaran bupati Rokanhulu sudah kita bagikan dan seluruh kepala sekolah sudah kita surati," terangnya.

Kepala bidang (Kabid) sekolah dasar (SD) Tiarnis S.Pd yang dihubungi awak media lewat akun WhatsApp nya saat ditanyakan apakah sudah diperbolehkan dilakukannya proses belajar mengajar??

Dan apakah Surat  Edaran (SE)  bupati Rohul nomor 44/SETDA-DISDIKPORA/92.05 tidak disampaikan kepada kepsek ,,?

Tiarnis S.Pd (Kabid) melalui akun WhatsApp nya mengataka, bahwa SE bupati tersebut sudah di sampaikan keseluruh sekolah yang ada di kabupaten Rokan hulu ini,katanya,

Lanjutnya lagi, kata ibuk kabid,bahwa kepsek yang bersangkutan setelah saya mendapat informasi tersebut ,saya sudah coba telpon katanya,

Namun, Jelasnya lagi,Kepala sekolah yang bersangkutan hpnya tidak aktif sama sekali,,dan dalam waktu dekat kepsek tersebut akan kita panggil dan akan kita mintai keterangannya,sebut ibuk Kabid,

Sekjend Aliansi wartawan Indonesia kabupaten Rokan hulu Ramlan Lubis,mengatakan,menyangkut dengan tidak diindahkan nya surat edaran bupati tersebut dan juga demi keselamatan dan kesehatan anak didik ,kiranya pihak sekolah harus diproses sesuai hukum yang berlaku,

Tambahnya,Pihak sekolah yang seyogyanya melindungi anak didik dan mentaati perintah  dari pemerintah provinsi dan kabupaten, tentunya harus membaca situasi dan kondisi terkini," harapnya. (mail)