Kamis, 28 Maret 2024  
Lingkungan / Gajah Elephant Flying Squad di Taman Nasional Tesso Nilo Riau Melahirkan 2 Anak
Gajah Elephant Flying Squad di Taman Nasional Tesso Nilo Riau Melahirkan 2 Anak

Lingkungan - - Sabtu, 25/11/2017 - 05:48:08 WIB

PEKANBARU, situsriau. com - Dua anak gajah lahir di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau. Gajah betina yang melahirkan adalah bagian dari Elephant Flying Squad di TNTN.

Anak itu lahir pada Selasa (21/11/17) pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Tim Elephant Flying Squad kerjasama WWF-Indonesia di Riau– Balai Taman Nasional Tesso Nilo, didampingi dokter hewan Annisa Wandhasari segera melakukan pemeriksaan fisik kedua gajah ini. 

Bayi gajah ini dalam kondisi sehat dengan berat sekitar 156 kg, tinggi badan 94 cm, lingkar dada 129 cm, panjang badan 101 cm, berat badan 156,03 kg, dan lingkar kaki 48 cm.

Kelahiran ini merupakan anak gajah keenam yang lahir di tim Elephant Flying Squad sejak dioperasikannya tim ini dari tahun 2004 untuk membantu penanganan konflik gajah-manusia. Induk dan anak gajah ini terus dalam pemantauan tim Flying Squad, dokter hewan dan petugas dari Balai Taman Nasional Tesso Nilo.

Menurut Dirjen KSDAE, Wiratno yang hadir langsung di Taman Nasional Tesso Nilo mengatakan, kelahiran gajah di Taman Nasional Tesso Nilo ini harus menjadi penyemangat semua pemangku kepentingan bahwa masih ada harapan bagi Taman Nasional Tesso Nilo.

"Taman Nasional Tesso Nilo ini menjadi prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dikembalikan lagi fungsi-fungsi ekosistemnya guna mendukung keberlangsungan keanekaragaman hayati di dalamnya, di antaranya gajah Sumatera," kata Wiratno dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (24/11/17).

Kehamilan gajah Ria untuk pertama kali diketahui pada Mei 2016. Kemudian tim dan dokter hewan terus memantau perilaku gajah ini. Memastikan hal ini, dokter hewan tim Elephant Flying Squad dan dari Dinas Peternakan Batu Sangkar, Sumatera Barat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat USG (Ultrasonography) Juli 2017. 

Hasilnya, tim dokter memastikan kehamilan Ria sekitar umur 10 bulan. Secara umum kondisi induk gajah ini sehat, dan fetus bergerak aktif.

Manajer Program WWF, Program Sumatera Tengah, Nurchalis Fadhli, mengatakan Taman Nasional Tesso Nilo ini hanya tersisa 25 persen hutannya. 

"Kelahiran anak gajah ini memberi harapan dan dapat menjadi pengingat bahwa kita perlu berbagi ruang untuk semua mahluk, termasuk gajah," kata Fadli.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Supartono.

"Kami sangat gembira dengan kelahiran anak gajah ini. Ini merupakan bukti capaian terhadap konservasi ex-situ yang berada di dalam taman nasional," katanya.(sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved