Jum'at, 29 Maret 2024  
Lingkungan / Penanganan Karhutla Riau Dibantu 2 Helikopter dari Pusat
Penanganan Karhutla Riau Dibantu 2 Helikopter dari Pusat

Lingkungan - - Kamis, 15/03/2018 - 12:56:10 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau pasca-status siaga darurat turut dibantu dua helikopter bantuan pemerintah pusat.

"Dua helikopter bantuan pusat sudah tiba di Riau unit ini untuk membantu pemadaman melalui udara," kata Komandan Satgas Penanggulangan Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau yang juga Danrem 031/WB Kolonel Inf Sonny Afrianto di Pekanbaru, Kamis (15/3/18).

Menurut Sonny dua unit helikopter tersebut diperuntukkan untuk melakukan pengeboman air (water bombing) bagi daerah kebakaran yang tidak bisa dijangkau tim Satgas darat, terutama di daerah pesisir yang akses sumber air sangat jauh.

Selain itu, katanya, ada juga bantuan peralatan lainnya dari pusat sudah didistribusikan ke daerah. Satgas masih berharap bantuan dari sejumlah perusahaan sebagaimana selama ini peran mereka membantu pemadaman.

Terkait upaya pemadaman karlahut, kata Sonny, jajaran TNi dan Polri selalu kordinasi jika terjadi kebakaran dan ditemukan saat patroli langsung melakukan kordinasi. "Semuanya melakukan pemantauan di lapangan dan tentunya koordinasi secara teratur menerus dilakukan," kata dia.

Ditanya soal penegakan hukum bagi pembakar lahan, Sonny menyatakan pihaknya akan tegas sebagaimana yang ditemukan di Dumai langsung diserahkan kepada aparat kepolisian.

"Karena kebakaran yang terjadi itu adalah terjadi karena dibakar baik itu disengaja maupun tidak, makanya kita akan tindak tegas," sebutnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan mulai Senin (19/2/18) hingga 31 Mei 2018. Penetapan ini berdasar atas tiga kasus yang terjadi di Kabupaten Pelalawan, Bengkalis dan Indragiri Hilir dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut data yang berhasil dihimpun kebakaran lahan dan hutan terjadi kala itu di wilayah Pulau Tebing Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti sekitar 200 hektare. Sebagian besar lahan yang terbakar itu masih berada di lahan milik masyarakat. Api mulai mendekati perkebunan sagu milik PT Nasional Sago Prima (NSP). (sr5, oz)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved