Rabu, 24 April 2024  
Lingkungan / Di Musim Penghujan Ini, sudah Empat Kabupaten di Riau Dilanda Banjir
Di Musim Penghujan Ini, sudah Empat Kabupaten di Riau Dilanda Banjir

Lingkungan - - Rabu, 12/12/2018 - 09:40:57 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Di musim penghujan ini, 4 kabupaten di Provinsi Riau dilanda banjir. Keempat kabupaten itu adalah Kampar, Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), dan Bengkalis.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, banjir di Kabupaten Kampar tercatat di enam Kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar Kiri, Siak Hulu, Kampar, Kecamatan Kampar Utara, dan Rumbio Jaya.

"Korban banjir di Kabupaten Kampar seluruhnya sekitar 848 kepala keluarga (KK). Selain rumah, air juga menggenangi fasilitas umum, seperti sekolah, tempat ibadah, jalan dan lainnya," sebut Edwar dikutip Kompas, Selasa (11/12/18).

Dia mengatakan, sebagian warga mengungsi ke tenda pengungsian dan juga ke rumah keluarganya yang di dataran tinggi.

Kemudian banjir di Kabupaten Bengkalis, lanjut dia, tercatat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Talang Mandau dan Kecamatan Siak Kecil. Di dua kecamatan ini hanya sedikit yang mengungsi, yakni tiga KK. Selebihnya, masih bertahan di rumah.

Selanjutnya banjir di Kabupaten Rohul. Di sini, wilayah yang terkena adalah Kelurahan Pasir Pangaraian dan Kecamatan Rambah.

"Di Pasir Pangaraian tercatat 152 KK yang dilanda banjir. Sementara di Kabupaten Rohil, banjir di Kecamatan Rantau Kopar dan Kecamatan Tanah Putih," kata Edwar.

Di dua kecamatan ini, sambung dia, sekitar 1.248 KK dilanda banjir tersebut.

Selain itu, enam sekolah, tempat pemakaman, masjid, musala, pasar, surau suluk, kantor kepala desa, dan sebagainya juga terkena banjir.

Edwar menyampaikan, bantuan kepada korban banjir sudah disalurkan beberapa waktu lalu bersama BPBD di masing-masing kabupaten.

"Seperti Kampar itu sudah disalurkan BPBD dan dinas sosial di sana," sebut Edwar.

Menurut Edwar, banjir saat ini terjadi akibat musim hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak beberapa hari terakhir. Curah hujan mengakibatkan sungai meluap.

"Untuk di wilayah Kabupaten Kampar, banjir akibat luapan air Sungai Kampar. Karena lima pintu air waduk PLTA saat ini masih dibuka," sebut Edwar.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor pada 30 November 2018 lalu.(sr5, kc)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved