PEKANBARU, situsriau.com - Tim Satgas Darat dan Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) Riau melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Kegiatan ini dilakukan agar bisa membuat hujan buatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Riau Edward Sanger mengatakan, hingga saat ini, Satgas Karhutla telah melakukan penebaran garam sebanyak 52 ton. Upaya penyemaian awan ini hampir merata di kabupaten dan kota.

"Sampai saat ini kita sudah menyemai 52.000 kg garam di langit Riau. Kita berharap agar hujan segera turun," kata Edward Sanger, Minggu (21/7/19).

Operasi modifikasi cuaca dilakukan sudah beberapa pekan. Kegiatan penanggulangan kebakaran oleh Satgas Udara ini menggunakan dua pesawat, yakni Cassa 212 dan pesawat jenis Piper Cheyenne II.

Edwar menjelaskan, operasi TMC terakhir dilakukan di tiga wilayah, yakni Kabupaten Siak, Meranti dan Pelalawan dengan total 1.000 kg garam. Tim Satgas Penanggulangan juga sudah menyiapkan cadangan bahan semai awan.

"Saat ini kita masih punya cadangan sebanyak 10.400 kg garam untuk operasi TMC," imbuhnya. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com Lengkapi data diri secara lengkap.

----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----