Kamis, 28 Maret 2024  
Pendidikan / Awalnya Disebut Tak Pintar, Remaja Ini Malah Bisa Jadi Sarjana Sebelum Lulus SMA
Awalnya Disebut Tak Pintar, Remaja Ini Malah Bisa Jadi Sarjana Sebelum Lulus SMA

Pendidikan - - Senin, 08/05/2017 - 12:29:11 WIB

INDIANA, situsriau.com - Awalnya dicap sebagai anak yang tidak bisa belajar dengan baik, Raven Osborn, remaja asal Indiana, Amerika Serikat (AS), membuktikan dia mampu dan bahkan bisa lebihi rekan-rekannya.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, dia mampu lulus dari Purdue University Northwest, jurusan sosiologi dengan minor pendidikan anak usia dini, padahal di masih duduk di bangku SMA lho!

Dia baru akan lulus dari sekolahnya di 21st Century Charter School pada 22 Mei mendatang. Sebelumnya, sambil menjalani masa SMA, Osborne mengambil kelas di community college sebagai mahasiswa baru untuk meraih gelar sarjana.

Osborne menjadi satu-satunya dalam sejarah di sekolahnya yang bisa lulus kuliah, sementara dirinya masih terdaftar sebagai siswa. Menurut Osborne, langkah yang diambilnya itu tak lepas dari dorongan ibunya, Hazel Osborne dan Kepala Sekolah, Kevin Teasley.

"Saat saya kecil, saya dijuluki sebagai anak dengan ketidakmampuan belajar," ujarnya, dinukil dari USA Today, Sabtu (6/5/17).

Menjalani sekolah dan kuliah, kata dia, adalah hal yang sangat menantang dan cukup berat. Sempat ingin menyerah, sang ibu justru semakin menyemangati putrinya itu.

"Ibuku mengatakan saya bisa melakukan apapun, sesuai dengan keinginanku," sebutnya.

Ketika kuliah di Purdue University Northwest, Osborne merupakan mahasiswa yang pandai dan juga dewasa. Bahkan, salah satu profesor sosiologi yang mengajar, Ralph Cherry sama sekali tidak menyangka jika Osborne merupakan siswa SMA.

Tak hanya sudah lulus kuliah, gadis yang akan berulang tahun pada Agustus itu pun sudah mampu menghasilkan uang dengan keringatnya sendiri. Dia bekerja shift malam di penitipan anak. Tugasnya, menjaga anak-anak ketika tidur, dan memberi sarapan di pagi harinya.

"Saya akhirnya keluar karena pekerjaan ini cukup membuat stres. Sekarang saya diterima sebagai seorang intervensionis untuk anak SD di sebuah sekolah. Penghasilan dari profesi ini lebih dari USD30 ribu setahun," pungkasnya. (sr5, oz)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved