Mendikbud Hadiri Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Siswa di Riau, 'Pola UN 2019 sudah Matang'

Pendidikan - - Sabtu, 09/03/2019 - 18:05:28 WIB

TERKAIT:


	10 Warisan Budaya Takbenda Riau Peroleh Sertifikat dari Kemendikbud Disdik Pekanbaru Tunggu Arahan Kemendikbud Terkait Belajar Tatap Muka 2021 Horee! Kemendikbud Akan Beri Bantuan Rp 1,8 Juta ke Guru Honorer

PEKANBARU, situsriau.com-Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019 di Pekanbaru berlangsung meriah dan penuh sesak, Sabtu (9/3/19). Iven ini dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhajirin Effendy.

Tampak ribuan siswa di Provinsi Riau tumpah ruah di halaman Purna MTQ Pekanbaru mengikuti kegiatan ini.

Tampak juga Gubernur Riau Syamsuar, Walikota Pekanbaru Firdaus dan pejabat di lingkungan Pemprov Riau hadir mendampingi Menteri.

Acara diawali dengan penampilan drum band siswa SMA di Pekanbaru. Mendikbud sangat terkesan dan kagum dengan penampilan para siswa.

Bahkan dia mengabadikan momen penting itu lewat ponsel pribadinya. Tak jarang Mendikbud memberikan semangat kepada siswa dengan tepuk tangan.

"Huuuuuu, huuuuuu," teriak ribuan siswa sambil tepuk tangan memberi semangat kepada rekannya yang tampil di hadapan Mendikbud dan gubernur Riau.

Dengan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) ini diharapkan dapat menguatkan pendidikan bermutu, berkarakter, dan berbudaya.

Menteri juga utarakan soal persiapan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan SMA sederajat tahun 2019 yang sudah matang.

"Untuk persiapan ujian nasional saya kira polanya sudah matang, tidak ada perubahan," kata Mendikbud.

Ia mejelaskan, Ujian Nasional tahun ini berbasis komputer atau disebut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Sekarang kita tingkatkan pesertanya (yang ujian menggunakan UNKB), untuk SMP yang kita perkiraan tahun ini hanya 60 persen, ternyata 80 persen dan sudah SMA 90 persen," ujarnya.

Menurutnya, UNBK itu sangat penting untuk menjamin integritas. Karena tidak akan mungkin ada pencontekan dan jawaban liar lagi yang diterima siswa saat ujian.

"UNBK ini salah satu cara yang sangat jitu untuk mengatasi praktek-praktek tidak kejujuran yang selama ini menjadi persoalan di sekolah kita," katanya.(sr5, ck)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.

----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----