Jum'at, 29 Maret 2024  
Pendidikan / Satu Siswi di Meranti Batal Ikuti UNBK Karena Hamil
Satu Siswi di Meranti Batal Ikuti UNBK Karena Hamil

Pendidikan - - Selasa, 02/04/2019 - 06:23:43 WIB

SELATPANJANG, situsriau.com - 23 sekolah di Meranti melaksanakan Ujian Nasional  Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA).

Dimana sekolah yang melaksanakan ujian secara mandiri ada 11 dan yang numpang dengan sekolah lain ada 12 sekolah.

Dari 1600 yang mengikuti, hanya seorang siswi batal mengikuti UNBK tersebut.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Ngajito, mengatakan seorang peserta UNBK di Kabupaten Kepuluan Meranti mengatakan siswa itu berasal dari SMA N 1 Tebing Tinggi. Dari kabar yang ia terima dari pihak sekolah, peserta terkait lebih memilih menikah dari pada mengikuti UNBK.

"Namun secara detailnya saya kurang tau. Dari kabar yang saya terima dari kepala sekolahnya, siswa terkait lebih memilih menikah dari pada ikut UNBK,"ujarnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SMA. N 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Kepuluan Meranti Poyadi, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya siswa tersebut dinyatakan gugur karena resmi memilih berhenti sekolah dan menikah sebelum UNBK dilaksanakan.

"Sebenarnya sudah berhenti. Namun kartu ujian dikeluarkan oleh pihak sekolah sebelum keputusan berhenti diambil oleh siswa terkait. Makanya nama dia masuk di Dapodik sebagai salah seorang peserta," ungkapnya.

Sebagai kepala sekolah, Poyadi mengaku merasa kecewa, pasalnya keputusan menikah diusia dini yang diambil oleh seroang siswanya itu disebabkan hamil.

"Siswa itu hamil lalu nikah memilih berhenti. Ujian susulan sudah tidak bisa, karena statusnya sudah berhenti. Untuk melanjutkan pendidikannya, ujian paket C adalah jalan satu-satunya." ungkapnya.

Namun ia merasa bersyukur, pada hari pertama dalam menggelar UNBK, di SMAN 1 Selatpanjang tidak ada kendala. "Tidak ada kendala, berjalan lancar. Mudah-mudahan hingga hari akhir," harapnya.

Walaupun berjalan aman, sempat ada kendala pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi, dimana server komputer di sekolah tersebut sempat terganggu.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri dan SMA Swasta Kabupaten Kepulauan Meranti, Poyadi mengatakan permasalahan server yang terjadi di SMA N 2 Tebing tinggi terjadi di labor 1 pada sesi pertama. Dimana di sana ada sekitar 30 siswa yang mengikuti ujian di sana. 

"Di SMA N 2 sesi pertama di laboratorium 1 mata pelajaran bahasa Indonesia, PHD-nya rusak. PHD itu semacam servernya, jadi saat kita sinkronkan dengan komputer itu hilang semua," ujar Poyadi.

Akibat hal tersebut seluruh siswa yang berjumlah sekitar 30 orang di sesi tersebut harus mengikuti ujian susulan sesuai dengan mata pelajaran yang saat itu diujikan pada tanggal 15 dan 16 mendatang. "Jadi mereka harus ujian susulan pada 15 dan 16 April di tempat yang sama," ungkapnya.

Dirinya mengatakan permasalah tersebut hanya terjadi di sesi pertama, dimana pada sesi kedua kendala tersebut sudah bisa di atasi dan dilanjutkan tanpa ada masalah.

"Kita sudah antisipasi untuk besok, begitu juga dengan masalah jaringan dan listrik. Pemerintah juga sudah berkoordinasi dengan PLN. Mudah-mudahan besok tidak ada lagi masalah," ujarnya. (sr5, hr)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved