Jum'at, 29 Maret 2024  
Pendidikan / Gubri Syamsuar Janji Bantu Beasiswa Anak Suku Asli
Gubri Syamsuar Janji Bantu Beasiswa Anak Suku Asli

Pendidikan - - Senin, 12/10/2020 - 12:10:15 WIB

BENGKALIS, situsriau.com - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menegaskan pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah menyiapkan beasiswa untuk anak suku asli yang ada di Riau. Beasiswa itu sebagai upaya Pemprov Riau meratakan pembangunan pendidikan.

"Seperti Suku Sakai, Suku Bonai, Suku Talang Mamak dan suku yang ada di Riau ini supaya mereka mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi," terang Gubri saat kunjungan ke Hutan Adat Sakai, Minggu (11/10/20).

Saat ini, ungkap Gubri, banyak suku asli di Riau yang menjadi perhatian. Terutama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga nanti pihaknya berharap anak-anak dari suku asli yang ada di Riau bisa mengenyam pendidikan.

Gubri menceritakan sewaktu dirinya masih menjabat Bupati Siak, anak-anak dari Suku Sakai ini kompak baik yang berasal dari Siak maupun Bengkalis. Bahkan ada asrama di Pekanbaru untuk anak-anak tersebut yang merupakan hasil kerjasama antara kabupaten daerah Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis.

"Bahkan beberapa waktu lalu, ada anak asli Suku Sakai yang mendapatkan beasiswa ke Inggris dan kemudian dibantu Pemprov Riau," ucapnya.
Anak berprestasi seperti ini, menurut Gubri perlu mendapatkan perhatian sehingga nanti mereka di masa yang akan datang bisa menjadi pemimpin daerah bahkan pemimpin bangsa.

Di kesempatan itu, gubernur  juga menyatakan bahwa dirinya siap memperjuangkan hutan adat Sakai yang terdampak akibat pembangunan trase jalan tol Dumai - Rantau Prapat.

Gubri mengatakan, datuk dan datin bersama pemuka adat menyampaikan kepada pihaknyakarena keberatan terhadap kalau memang hutan adat ini terkena jalan pembangunan jalan tol.

"Harapan kami di tengah kemajuan pembangunan negeri tentunya juga adat istiadat kita tak boleh hilang," terang Syamsuar.

Diungkapkan Gubri, Pemprov Riau akan mempersiapkan dan membantu adat istiadat dan budaya atau hutan adat sakai ini supaya dapat dilestarikan. Tentunya, lanjut Gubri, Pemprov Riau akan mengupayakan supaya hutan adat sakai ini tidak terdampak dari pembangunan jalan tol Dumai - Rantau Prapat yang mengakibatkan hutan adat sakai hilang.

Gubri menjelaskan, mungkin hutan masyarakat adat sakai ini yang tertinggal, oleh karenanya Pemprov Riau akan memperjuangkan supaya hutan adat ini bisa dilestarikan atau dipertahankan. Saat ini Presiden mempunyai perhatian dengan adanya hutan adat dan kami akan berusaha supaya bisa kita pertahankan hutan adat sakai ini makanya kita bakalan ajukan surat ke Kementerian PUPR dan HK. "Sehingga kegiatan dalam hukum adat istiadat tidak terganggu," pungkasnya. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved