Kamis, 28 Maret 2024  
Advertorial / Rapat Paripurna Istimewa HUT Pelalawan ke-19 Khidmat dan Lancar
Dimajukan Satu Hari Jadi Lebih Meriah
Rapat Paripurna Istimewa HUT Pelalawan ke-19 Khidmat dan Lancar

Advertorial - - jumat, 12/10/2018 - 13:12:53 WIB

PELALAWAN,situsriau.com- Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Hari Ulang tahun (HUT) Kabuputen Pelalawan ke-19 Tahun 2018 berlangsung khidmat dan lancar, Kamis (11/10/2018) bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin didampingi oleh Wakil Ketua I Supriyanto dan Wakil Ketua II Indra Kampe. Hadir dalam kesempatan tersebut  Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan Sudarman, 

Bupati Pelalawan H.M.Harris, Wakil Bupati H.Zardewan, Sultan Pelalawan  Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen, 
Turut hadir Anggota  DPRD Propinsi Riau Husni Thamrin dan Sewitri, Sekda Pelalawan Tengku Mukhlis, Forkompinda, Ketua Komisi dan Anggota DPRD Pelalawan, Mantan Bupati Pelalawan H.Rustam Effendi, Mantan Wakil Bupati Pelalawan H.Marwan Ibrahim, Kepala OPD, Para Camat, Tokoh Pendiri Kabupaten Pelalawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Pelalawan Ketua KNPI Adi Sukemi, Paguyuban se Kabupaten Pelalawan.

Dalam pidatonya saat pembukaan Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke- 19 tersebut, Ketua DPRD Nasaruddin menyampaikan permohonan maaf sidang paripurna dilaksanakan satu hari lebih awal karena mengingat hari jadi Kabupaten Pelalawan bertepatan dengan Jumat  12 Oktober 2018. Pihak DPRD menilai Jumat waktunya singkat untuk mengadakan rangkaian acara,  maka  rapat paripurna dipercepat satu hari.

"Mohon maaf rapat paripurna kita laksanakan lebih awal hari ini karena besok itu Hari Jadi Kabupaten Pelalawan di hari jumat waktunya singkat dengan rangkaian acara yang dilaksanakan oleh karena nya kita majukan hari ini besok Jumat kita akan melaksanakan upacara benderanya," kata Nassaruddin.

Pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa HUT Pelalawan ke-19 ini juga terasa lebih meriah karena pihak DPRD Pelalawan terlihat begitu siap dengan dekorasi ruangan. Dari depan gedung tampak baleho besar milik Pemkab Pelalawan dan baleho DPRD Pelalawan lengkap beserta poto pimpinan dan seluruh anggota.

Menuju tangga gedung, para tamu disambut dengan hiasan balon merah putih dan ucapan hari jadi yang menutupi dinding depan gedung daerah sehingga terkesan mewah. Begitu pula dengan kondisi dalam gedung juga tampak tertata rapi dan tamu terlihat padat mengikuti acara. Acara syukuran HUT inipun juga dinikmati tamu undangan dengan makan siang bersama diiringi hiburan musik dengan tenda besar berdiri kokoh. 


Bupati Sampaikan Hasil Pembangunan

Dalam Rapat Paripurna Istimewa tersebut, Bupati Pelalawan H.M.Harris dalam sambutannya mengatakan Hari jadi Kabupaten Pelalawan ke- 19  memiliki kekuatan dan kemampuan dalam menumbuhkan ekonomi yang dikelola dengan menggunakan inovasi saat ini, inovasi yang dilaksanakan berbasis ilmu pengetahuan dengan menumbuhkan serta  mengkedepankan ekonomi kerakyatan. Pendekatan yang mengedepankan inovasi tersebut menjadi langkah revitalisasi ekonomi kerakyatan dalam mewujudkan Pelalawan Emas  (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera)

Bupati Pelalawan dua periode ini menambahkan sejak tahun 2016-2021 Pemerintah Daerah dengan 7 Program Prioritas Pembangunannya adalah program yang berkelanjutan untuk melangkah tujuan bersama menjadikan kabupaten pelalawan menjadi pelalawan emas dengan inovasi dan tekhnologi. Pernah menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia sejak tahun 2006 dengan lima indikator permasalahan, akan tetapi saat sekarang Pelalawan mampu bangkit bahkan diperhitungkan secara nasional dengan prestasi dan keunggulan yang dimilikinya.

Dengan inovasi tersebut, kata Bupati HM Haris, Pemkab Pelalawan mampu mengaplikasikan tujuh (7) program prioritas pembangunan telah dirancang. Ketujuh program tersebut diantaranya Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK), Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Pengembangan Obyek Wisata Bono dan Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan.

Gambar mungkin berisi: 6 orang, termasuk Cok Anja, orang tersenyum, orang berdiri

Berpijak pada visi yang digariskan para inisiator dan pendiri Kabupaten Pelalawan, yaitu terwujudnya Kabupaten 
Pelalawan yang maju dan sejahtera, melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh pertanian unggul dan industri tangguh dalam masyarakat yang beradat, beriman, bertaqwa dan berbudaya melayu 2030.
Pemkab Pelalawan senantiasa terus memperkuat upaya-upaya pembangunan yang disesuaikan dengan kondisi dan tantangan saat ini dan tantangan globalisasi yang sudah berada di depan mata.

"Harus diingat, bahwa tantangan yang kita hadapi tidak dapat lagi dikelola dengan cara-cara biasa seperti dulu. 
Mengharuskan kita untuk mengubah pola pikir, pola bertindak, pendekatan kebijakan yang berbasis pengetahuan dan teknologi. Artinya, bahwa pengelolaan ekonomi yang hanya mengandalkan kelimpahan sumberdaya alam saja tidak akan menguntungkan bagi masa depan daerah ini, intinya kita harus kreatif dan terus melahirkan inovasi-inovasi baru, " kata HM Harris, belum lama ini.

Melalui pengelolaan pembangunan  secara efektif dan efisien dengan mengedepankan penguatan sistem inovasi, 
kepemimpinan HM Harris akahirnya dapat berdaya saing  untuk mewujudkan kejahteraaan masyarakat. saat ini, kemajuan daerah telah dapat dilihat hasilnya.

"Dengan target-target yang telah dicapai saat ini, kondisi sekarang telah berbeda jauh dari kondisi 19 tahun 
sebelumnya. Saat ini, pelayanan umum kepada masyarakat sudah semakin membaik, indikator keberhasilan pembangunan ekonomi meningkat, jumlah unit infrastruktur yang dibangun semakin banyak," kata HM Harris.


Sejarah Terbentuknya Kabupaten Pelalawan

Dalam Rapat Istimewa HUT ke-19 Pemkab Pelalawan tersebut, salah satu tokoh pendiri kabupaten Prof Dr H Detri Karya menceritakan sejah berdirinya Pelalawan yang berawal dari Kerajaan Pekantua yang didirikan oleh Maharaja Indera (sekitar tahun 1380 M) yang datang dari kerajaan Temasik (Singapura). Lokasi kerajaan ini berada di Hulu Sungai Pekantua, lebih kurang 20 Km di Hulu Muaratalam Kampar (anak sungai Kampar, sekarang Desa Tolam, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau), pada tempat yang bernama 'Pematang Tuo'.

Sekitar tahun 1725 M, diumumkan oleh Maharaja Dinda II, bahwa dengan kepindahan itu maka nama Kerajaan Pekantua Kampar diganti menjadi Kerajaan Pelalawan yang maknanya adalah tempat laluan atau tempat yang sudah lama dicadangkan.

Sejak saat itu, resmilah nama Kerajaan Pekantua Kampar diganti dengan Kerajaan Pelalawan. Dan nama ini terus dipakai sampai Kerajaan Pelalawan berakhir meleburkan diri menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara, Pemerintahan Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU No 53 Tahun 1999, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar yang kelahirannya diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 12 Oktober 1999.Sementara peresmian operasionalnya dilakukan oleh Gubernur Riau pada tanggal 5 Desember 1999, dimana Pangkalan Kerinci sebagai ibukota Kabupaten Pelalawan.

Pembentukan Kabupaten Pelalawan atas dasar kesepakatan dan kebulatan tekad bersama yang dilakukan melalui musyawarah besar masyarakat Kampar Hilir pada tanggal 11 s/d 13 April 1999 di Pangkalan Kerinci. Rapat tersebut menghadirkan seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, lembaga-lembaga adat, kaum Intelektual, cerdik pandai dan alim ulama.

Dari musyawarah besar tersebut ditetapkan Pelalawan yang bermula dari Kerajaan Pekantua, yang melepaskan diri dari Kerajaan Johor tahun 1699 M, kemudian berkuasa penuh atas daerah ini. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau No. KPTS.528/XI/2000 tangal 9 November tahun 2000 tentang diresmikannya keanggotaan DPRD Kabupaten Pelalawan hasil Pemilu tahun 1999 sebanyak 25 orang.

Pengambilan sumpah dilaksanakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang atas nama Ketua MA RI tanggal 15 November tahun 2000.Dengan terbentuknya Legislatif (DPRD) Kabupaten Pelalawan, maka pemilihan Bupati pertama dilakukan pada tanggal 5 Maret 2001 melalui Sidang Paripurna, terpilihlah pasangan T Azmun Jaafar SH dengan ABD Anas Badrun sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan Periode 2001 s/d 2006.


Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih


Harapan Tokoh dan Warga

Bersempena dengan HUT Pelalawan ke-19 ini, tokoh masyarakat dan pendiri Kabupaten Pelalawan H.Rustam Effendi berharap Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus mengkedepankan pelayanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya sasarannya secara nasional akan tetapi secara internasional. 

Menurut Rustam Effendi, kemajuan yang dialami Pemkab Pelalawan sangat pesat dan itu harus sejalan dengan  terlayaninya masyarakat dengan baik.  Dengan begitu  generasi akan datang bisa mewarisi pembangunan dan melanjutkannya dengan lebih baik lagi.

"Seperti kita sekarang mempromosikan Wisata Bono dan Kawasan Teknopart yang akan menjadi kebanggaan serta warisan bagi generasi Pelalawan muda kedepannya," kata Rustam Effendi yang juga mengingatkan pentingnyamenjaga kondusifitas daerah, persatuan dan kesatuan serta  hindari pertikaian antar sesama mengingat masyarakat yang heterogen dengan kemajemukan suku,agama dan ras yang berdomisili di Kabupaten Pelalawan ini.

Harapan peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi juga disampaikan Bukhari, salah seorang warga yang berkesempatan hadir dalam HUT Pelalawan ke-19 tersebut. "Pembagunan sudah berjalan dengan baik dan banyak perubahan dari waktu ke waktu yang tentunya hatus sejalan juga dengan peningkatan fasilitas pelayanan kepada masyarakat dalam semua bidang pembangunan yang ada," ungkapnya. (advertorial)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved