Kamis, 25 April 2024  
Nasional / Selama Raja Salman Berlibur, Pintu Masuk ke Bali Dibuat Super Ketat
Selama Raja Salman Berlibur, Pintu Masuk ke Bali Dibuat Super Ketat

Nasional - - Senin, 06/03/2017 - 11:57:44 WIB

BALI,situsriau.com - Kepolisian Resor (Polres) Jembrana, Bali, melakukan pemeriksaan kendaraan, barang dan orang, secara berlapis terhadap apapun yang masuk ke Bali. Pemeriksaan diperketat ini bagian dari pengamanan selama kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, pada 4-9 Maret 2017.

Pemeriksaan berlapis itu dilakukan sejak di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, lalu Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana memeriksa kembali kendaraan yang hendak menuju ke Denpasar di Kota Negara.

Agar pemeriksaan lebih teliti, personel dari kesatuan lain juga dilibatkan, seperti Brigade Mobil Detasemen C Kepolisian Daerah (Polda) Bali yang membawa senjata laras panjang.

"Selain surat-surat kendaraan dan pengemudi, kami juga memeriksa isi kendaraan, termasuk barang di dalamnya. Sasarannya mencegah masuknya barang berbahaya seperti bahan peledak, serta orang terduga teroris," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana, Komisaris Polisi Ketut Sukarta, yang memimpin operasi ini seperti dilansir Antara, Minggu (5/3/17).

Senada dengan itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, Ajun Komisaris Polisi Nyoman Sukadana, juga mengantisipasi barang ilegal dan terlarang seperti narkoba yang diselundupkan ke Bali.

"Pemeriksaan kendaraan, barang dan orang ini sebenarnya kegiatan rutin Polres Jembrana hingga jajaran Polsek-polsek, namun dengan kunjungan Raja Salman di Bali, pengawasan lebih diperketat lagi," katanya.

Bali sudah dua kali dibom oleh teroris dan keduanya menimbulkan kegemparan di dunia. Bom pertama diledakkan pada 12 Oktober 2002, meliputi dua bom di Paddy's Pub dan Sari's Club di Jalan Legian, Kuta, dengan korban jiwa lebih dari 200 orang.

Bom juga diledakkan di dekat Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Bali. Teror bom di Bali kala itu sempat mengguncang sendi-sendi pariwisata Bali.

Kedua kali pada 1 Oktober 2005, dengan tiga bom yang diledakkan, yaitu satu di kawasan Kuta dan dua di Jimbaran, Kabupaten Badung, dengan korban jiwa 23 orang selain 196 orang terluka serius.

Sementara itu, kemarin Raja Salman bersama 15 pangeran dan 1.000 lebih anggota rombongan memulai liburannya di Bali. Ke mana Raja Salman dan rombongannya kemarin berekreasi?

"Hanya seputaran Nusa Dua sesuai dengan hotel yang ada. Tetapi kami dari kepolisian sudah siap (mengawal), baik roda dua maupun roda empat, apabila ada permintaan. Jadi kita menunggu," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Petrus R Golose di detikcom.

Setidaknya informasi yang beredar menyebutkan ada tiga lokasi yang dikunjungi rombongan Raja Salman. Tiga lokasi itu adalah Uluwatu, Ubud dan pantai di hotel.

Sejumlah personel kepolisian juga ditempatkan di tiga lokasi tersebut. Namun, Kapolda Bali menegaskan penempatan personel Polda Bali di Uluwatu, Ubud dan pantai di St Regis adalah kegiatan rutin. "Pekerjaan pengecekan objek wisata itu sudah rutin dari Polri dan memang sudah program tetap," ucap Petrus.

Terkait rencana perpanjangan masa liburan Raja Salman beserta rombongan di Bali hingga 12 Maret 2017, Petrus menyerahkan pada keinginan Sang Raja. Aktivitas wisata untuk turis umum pun dinilainya masih berjalan normal.

"Mudah-mudahan, kalau beliau senang akan memperpanjang tapi schedule sampai saat ini sampai 9 Maret 2017. Aktivitas wisatawan seperti biasa," imbuh Petrus.

"Tentunya Polri walau pun di ring dua tapi pergerakan penggelaran pasukan cukup banyak, lebih dari 1.000 personel. Memang pengamanan sudah kerjaan rutin dari Polri," tambah Petrus terkait pengamanan menuju dan di objek wisata yang dikunjungi Raja Salman. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved