Jum'at, 29 Maret 2024  
Nasional / 2,5 Tahun Pemerintahan Jokowi, Pasokan Listrik Bertambah 9.246 MW
2,5 Tahun Pemerintahan Jokowi, Pasokan Listrik Bertambah 9.246 MW

Nasional - - Selasa, 15/08/2017 - 15:27:03 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan merupakan salah satu prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, ekonomi tak bisa tumbuh tanpa pasokan listrik yang cukup. Selain itu, masih banyak daerah di Indonesia yang kekurangan suplai listrik.

Karena itulah, pada Mei 2015 lalu Jokowi meluncurkan program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW. Pemerintahan Jokowi juga melanjutkan sisa Fast Track Project (FTP) II berkapasitas 7.000 MW. Selain itu, ada Program Indonesia Terang (PIT) untuk melistriki desa-desa terpencil yang belum berlistrik.

Berdasarkan data PLN dan Kementerian ESDM, pasokan listrik sudah bertambah 9.246 MW dalam 2,5 tahun pemerintahan Jokowi. Rinciannya, pada 2015 ada tambahan sebanyak 3.757 MW, 4.128 MW pada 2016, dan sampai Semester I 2017 sebesar 1.361 MW.

"Tambahan kapasitas pembangkit sampai Semester I 2017 sebesar 1.361 MW dari target 2.688 MW sampai akhir tahun," kata Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, Senin (12/8/17).

Jika target tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 2.688 MW sampai akhir tahun ini tercapai, maka tambahan listrik di tahun ketiga pemerintahan Jokowi mencapai 10.573 MW.

Menurut catatan Kementerian ESDM, total kapasitas terpasang pembangkit listrik di seluruh Indonesia pada akhir 2016 mencapai 59.656 MW. Dengan adanya tambahan 1.361 MW, maka per Juni 2017 menjadi 61.017 MW.

Rasio elektrifikasi juga terus ditingkatkan dari 87,5% pada akhir 2014 menjadi 91,16% per Juni 2017. Artinya, 91,16% wilayah Indonesia sudah terlistriki, tinggal 8,84% yang belum dijangkau oleh jaringan listrik PLN. Sampai akhir 2017, ditargetkan rasio elektrifikasi mencapai 92,75%.

Pasokan listrik akan meningkat lebih pesat lagi pada 2018-2019 karena banyak pembangkit di program 35.000 MW yang sudah selesai. Diperkirakan totalnya ada tambahan pasokan sekitar 20.000 MW dari program 35.000 MW di 2019. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved