Jum'at, 29 Maret 2024  
Nasional / Diperiksa 5 Jam, Syahrini Bantah Terima Rp1 Miliar dari First Travel
Diperiksa 5 Jam, Syahrini Bantah Terima Rp1 Miliar dari First Travel

Nasional - - Selasa, 10/10/2017 - 14:13:56 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Penyanyi kondang Syahrini diperiksa selama lima jam oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian RI terkait kasus dugaan penipuan haji dan umrah yang dilakukan PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel), Senin (9/10/17). Pesohor bernama lengkap Fatimah Syahrini Jaelani itu menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan adanya aliran uang Rp1 miliar.

Kuasa hukum Syahrini, Hotman Paris Hutapea menegaskan, kliennya bukanlah brand ambassador perusahaan penyelenggara haji dan umrah itu. Menurutnya, bila Syahrini menjadi brand ambassador First Travel seharusnya dia mendapat uang miliaran rupiah dari perusahaan milik Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman itu.

"Biasanya ikon itu sekali posting seratus juta rupiah dan jasa ikon Rp1 M. Ini Syahrini tidak menerima uang sepeser pun," kata Hotman usai mendampingi Syahrini diperiksa di Kantor Bareskrim, Jakarta.

Hotman mengatakan, Syahrini tidak pernah menerima uang setelah mempublikasi kegiatannya saat umrah April lalu. Dalam perhitungan Hotman, Syahrini seharusnya bisa meraup untung yang sangat besar bila menjadi brand ambassador.

"Jadi kalau dihitung normal kalau dia ikon, dia dapat miliaran. Kalau satu posting Rp100 juta sama honor Rp1 M seharusnya dia bisa dapatkan lebih dari Rp3 miliar. Ini tidak karena bukan ikon," kata Hotman.

Hotman menegaskan, Syahrini bersama keluarga pergi umrah secara reguler menggunakan jasa First Travel. Syahrini membayar penuh sesuai dengan harga yang dipatok, tapi, Syahrini dan keluarga diberikan fasilitas very very important person (VVIP) oleh pihak First Travel selama beribadah umrah.

Kerjasama dengan First Travel
Dikatakan Hotman, ada suatu kerjasama antara Syahrini dengan First Travel. Syahrini wajib memasarkan jasa First Travel karena telah diberikan fasilitas VVIP dengan harga reguler.

Syahrini membayar sekitar Rp200 juta untuk umrah bersama keluarganya. "Ya bayar satu keluarga, cuma dikasih fasilitas VVIP dengan imbalan kerjasama sistemnya," kata Hotman. "Dengan imbalan, selama dia di tempat suci harus posting dua hari sekali," lanjutnya.

Hotman juga mengatakan, kerjasama tersebut dibuat mendadak, dan tidak disepakati kedua belah pihak jauh-jauh hari. Ketika itu, Syahrini dan keluarga sudah harus umrah dalam waktu dekat. "Kebetulan waktu itu sudah kepepet waktu, dapatlah travel ini," tutur Hotman.

Syahrini kemarin menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi dalam dugaan kasus penipuan yang dilakukan First Travel selama lima jam. Dalam pemeriksaan itu, Syahrini ditemani adik kandungnya, Aisyahrini dan Hotman. "Hari ini ada 29 pertanyaan yang semuanya hanya mempertegas," ujar Hotman. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved