Kamis, 25 April 2024  
Nasional / Amien Rais Diperiksa Terkait Kasus Ratna Besok, Polri Minta Tak Ada Pengerahan Massa
Amien Rais Diperiksa Terkait Kasus Ratna Besok, Polri Minta Tak Ada Pengerahan Massa

Nasional - - Selasa, 09/10/2018 - 11:51:05 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais akan diperiksa penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus hoaks aktivis Ratna Sarumpaet pada Rabu (10/10/18) besok. Kepolisian RI meminta tidak ada pengerahan massa dalam pemeriksaan Amien.

"Tak usah, tak usah ada pengerahan massa. Ikuti saja aturan hukum yang baik," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/10/18).

Imbauan tersebut merujuk pada selebaran ajakan mengawal pemeriksaan Amien Rais yang beredar di media sosial. Aksi tersebut ditujukan kepada para alumni 212. Rencananya massa aksi akan berkumpul di Masjid Al Munawaroh, Pancoran, Jakarta Selatan sebelum bergerak ke Mapolda Metro Jaya.

Jika ada pengerahan massa, kata Setyo, maka harus menaati peraturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Salah satunya dengan memberikan surat pemberitahuan ke aparat kepolisian.

Kendati demikian, Polri hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan tentang aksi itu. "Belum terima pemberitahuannya," ucap Setyo seperti dilansir tempo.

Ia menjelaskan, alasan pemanggilan terhadap Amien Rais dilakukan karena penyidik merasa perlu mendapat penjelasan langsung dari yang bersangkutan.

Sebelumnya, Amien Rais sudah dijadwalkan menjalani pemeriksaan perdananya pada 5 Oktober 2018. Tetapi, Amien tidak hadir. Penyidik pun menjadwalkan ulang pemanggilan Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno itu untuk diperiksa pada Rabu besok.

Kasus hoaks ini bermula saat kabar tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet viral di media sosial dan membuat heboh masyarakat. Amien Rais menjadi salah satu tokoh yang menerima cerita palsu itu, sebelum akhirnya Ratna mengakui kebohongannya tersebut.
Tim hukum dan advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, kemarin menggelar pertemuan. Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengatakan pertemuan ini digelar atas undangan Amien Rais.

Eddy berujar, tim hukum dan advokasi memberikan masukan kepada Amien yang dipanggil kepolisian. "Termasuk juga nanti memberikan pendampingan pada Pak Amien Rais ketika beliau datang memenuhi panggilan kepolisian," kata Eddy.
Eddy mengatakan, Amien akan memenuhi panggilan kepolisian. Ia berujar, pertemuan kemarin membahas hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi pemeriksaan itu.

Eddy pun mengklaim, Amien tak hadir pada Jumat pekan lalu lantaran sibuk. Menurutnya, pemanggilan itu juga mendadak. "Pada saat itu jadwal Pak Amien memang sudah sangat padat tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.

Sementara itu, BPN Prabowo-Sandiaga menyiapkan 300 pengacara untuk mendampingi Amien Rais dan tokoh-tokoh lainnya yang dilaporkan ke polisi.

"Pada intinya kita sudah menyiapkan advokat untuk mendampingi tokoh-tokoh yang dilaporkan," ujar anggota tim hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman dikutip dari detikcom.

Habiburokhman menyebut ratusan advokat sudah mendaftar untuk ikut mendampingi soal kasus hoaks Ratna Sarumpaet ini. Ia mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah.

"Banyak, banyak. So far ada teman yang mendaftar 300-an dan terus bertambah," ucap Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra itu.

Selain Amien Rais, polisi juga memanggil putrinya, Hanum Rais. BPN Prabowo-Sandi menyebut Ketua Harian Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal pun turut ikut dipanggil. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon sempat mengungkap Ratna pernah mengirim foto mukanya yang lebam kepada Said Iqbal. "Bung Said Iqbal Besok juga akan hadir kita akan dampingi," kata Habiburokhman. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved