Jum'at, 29 Maret 2024  
Nasional / Polisi Masih Selidiki Sidik Jari Pelaku Teror ke 2 Pimpinan KPK
Polisi Masih Selidiki Sidik Jari Pelaku Teror ke 2 Pimpinan KPK

Nasional - - Senin, 14/01/2019 - 11:29:13 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Kepolisian RI hingga kini masih menganalisis sidik jari yang tertinggal di botol bom molotov yang dilempar ke kediaman Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan.

"Belum, belum ada hasilnya. Masih terus kami periksa," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, Minggu (13/1/19).

Dedi menuturkan, dari sidik jari tersebut, nantinya akan diidentifikasi siapa saja yang pernah memegang botol itu. Jika pemilik sidik jari tersebut memiliki kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, maka akan langsung teridentifikasi. "Orang itu pasti langsung berhasil diidentifikasi oleh inafis," kata Dedi seperti dilansir tempo.

Terkait molotov di rumah Laode, 12 saksi juga telah diperiksa. Selain itu, empat unit kamera pengintai atau CCTV juga sudah diperiksa polisi. Laode sendiri, kata Dedi, sudah memberikan keterangan secara lisan pada kepolisian.

Sampai kemarin, Polri terus melakukan upaya pendalaman kasus teror pada dua pimpinan KPK tersebut. Tim dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Detasemen Khusus 88 Antiteror beserta tim penyidik lainnya masih berupaya melakukan analisis hingga pencarian pelaku.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal optimistis pihaknya akan mampu menuntaskan kasus ini. Ia pun mengimbau masyarakat agar memberikan kepercayaan pada polisi dalam mengungkap kasus ini dalam waktu cepat.

"Masyarakat harus juga diberikan edukasi bahwa ini sebuah kriminalitas yang domainnya adalah polisi, tidak usah memframing macam-macam dulu," kata Iqbal.

Pada Rabu pagi pekan lalu, rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dilempari dua buah botol yang diduga bom molotov. Botol pertama tidak pecah, sementara yang kedua pecah dan terbakar, namun tidak besar.

Sedangkan di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, petugas keamanan rumah menemukan benda diduga bom yang disangkutkan di pagar rumah. Belakangan, polisi memastikan bahwa benda itu adalah bom palsu. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved