Jum'at, 29 Maret 2024  
Nasional / Observasi di Natuna Berakhir Besok, 238 WNI Dipulangkan
Observasi di Natuna Berakhir Besok, 238 WNI Dipulangkan

Nasional - - Jumat, 14/02/2020 - 17:01:38 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Pemerintah memutuskan misi observasi kesehatan 238 Warga Negara Indonesia (WNI) terkait virus Covid-19 di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau akan berakhir pada Sabtu (15/2/20). WNI yang sebelumnya dievakuasi dari Provinsi Hubei, China itu akan langsung dipulangkan ke keluarganya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyatakan, hasil rapat koordinasi bersama kementerian-lembaga terkait di Kemenko PMK memutuskan misi observasi kesehatan tersebut akan berakhir pada Sabtu pukul 12.00 WIB.

Muhadjir mengatakan, pihaknya bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo telah mematangkan rencana pelepasan WNI yang tuntas melewati masa observasi di Natuna tersebut.

"Mengikuti masa observasi selama dua minggu, rencananya akan kita lepas atau akan kita kembalikan karena prosesnya berlangsung dengan baik, tetap sehat dan aman," kata Muhadjir, Kamis (13/2/20), di Jakarta.

Hal itu merujuk aturan masa waktu efektif untuk observasi yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia yakni selama 14 hari atau dua pekan.

Ia berpesan agar media massa dapat turut memberikan dukungan dengan menyebarluaskan informasi yang mengedukasi bagi masyarakat, khususnya terkait pemulangan WNI pasca-observasi dari Natuna ke lingkungan keluarga dan daerah masing-masing.

"Jangan sampai terjadi suasana panik atau suasana salah paham yang bisa tidak mendukung upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan, rasa aman, rasa baik untuk warga negaranya," katanya seperti dilansir Antara.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto dalam sambungan video dari Pangkalan Udara Raden Sadjad Natuna, kepada media di Kemenkes mengatakan bahwa para WNI tersebut akan melakukan pemeriksaan kesehatan terakhir pada Sabtu pagi sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta pada siang harinya.

Rencananya para WNI tersebut akan dijemput oleh Menteri Kesehatan, Menko PMK, Kepala BNPB dan pejabat lainnya menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara. Pemerintah pusat juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dari asal domisili para WNI tersebut untuk menjemput kepulangannya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Para WNI yang mayoritas mahasiswa dari 30 provinsi tersebut akan diantar oleh perwakilan pemerintah daerah untuk kembali ke daerah masing-masing. "Paling banyak, 68 orang dari Jawa Timur, tapi ada juga seperti dari Lampung satu, Jakarta 12, Aceh 13, Papua delapan, Papua Barat enam dan seterusnya ada dari 30 provinsi," kata Yurianto.

Seperti diberitakan sebelumnya, enam masyarakat Riau juga ikut diobservasi di Natuna pasca-dievakuasi dari Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei. Keenam orang yang didominasi mahasiswa itu merupakan warga Kota Pekanbaru.

Selain 238 WNI, ada lima orang tim dari Kementerian Luar Negeri, 18 orang crew dari Batik Air, dan 24 tim penjemput yang ikut diobservasi di Natuna.

Setelah selesai menjalani observasi, mereka akan dilepas dengan upacara adat masyarakat Natuna. "Sudah koordinasi, termasuk dengan DPR juga, dalam kaitan dengan prosesi pulang dari sini (Natuna). Mudah-mudahan ada kegiatan penghargaan terhadap saudara kita di Natuna dan akan direncanakan semacam tradisi adat khas mereka," kata Yurianto.

"Ada rencana untuk bawa mereka keliling dulu, karena kan selama diobservasi mereka belum lihat-lihat Natuna," sambungnya.

Para WNI itu kemudian akan diantar ke Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Hercules atau Boeing 737 karena penerbangan sipil dari Bandara Natuna terbatas. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved