Kades di Rohul Kembali Diingatkan agar Jangan Selewengkan Dana Desa
Advetorial Rokan Hulu - - Rabu, 28/12/2016 - 12:33:57 WIB
PASIR PANGARAIAN,situsriau.com - Kepala desa (Kades) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diingatkan tidak menyelewengkan dana desa, baik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun APBD. Bagi yang 'bermain' akan berurusan dengan hukum.
Imbauan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rohul, H Sukiman, melalui Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Rohul, Syaiful Bahri, saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakornis) Perangkat Desa serta Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Kabun di Hotel Sapadia, Selasa (27/12/16).
Syaiful Bahri, menjelaskan mulai tahun 2015 dan 2016, dana desa baik bersumber dari APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten sudah banyak dikucurkan ke desa-desa di Rohul. Jumlahnya mencapai Rp1,5 miliar.
"Penggunaan dana desa tersebut sudah diatur di APBDes desa masing-masing, sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) setiap kegiatan. Itulah yang menjadi pedoman untuk penggunaan dana dana desa tersebut," kata Syaiful Bahri.
Syaiful Bahri juga meminta agar seluruh kepala desa bisa menggunakan dana seperti yang tertuang di APBDes, dan sesuai dengan RAB yang ditetapkan. Kades yang salah menggunakan dana tersebut akan berurusan dengan hukum. "Selama ini sudah banyak Kades yang masuk penjara akibat salah gunakan dana ADD (Anggaran Dana Desa)," sebutnya.
Sementara itu, Camat Kabun, Zulhendri SSos, Rakornis dilaksanakan selama tiga hari. Kegiatan bertujuan memberikan pemahaman kepada Kades untuk merealisasikan dana desa baik yang bersumber dari APBN maupun APBD karena masih ada Kades yang belum mengerti membuat Surat Pertanggungjawaban (SPj) danda desa.
Kemudian, sesuai dengan RAB masing-masing desa dengan mengadakan sosialisasi penggunaan DD, dan pihaknya membentuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), untuk membuat kegiatan Rakoornis, dengan melibatkan Kades, Sekdes, BPD, TPA, serta perangkat desa lainnya.
Di Rakornis tersebut juga disampaikan kiat-kiat dalam merealisasikan dana desa sesuai dengan APBDes desa masing-masing.
"Dengan dilakukannya Rakornis kita berhadap, ke depannya tidak ada lagi Kades yang tidak mampu merealisasikan dana desa," tuturnya.
Zulhendri berharap, seluruh peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti Rakornis tersebut. Bagi yang tidak mengerti supaya ditanyakan ke instruktur.
Selain Rakornis, juga digelar pelatihan menjahit yang diikuti 30 peserta dan pelatihan rebana dan kegiatan lainnya.(sr5, hr)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |