20 Pejabat Rohul Ikuti Tes Evaluasi Jabatan Pratama
Advetorial Rokan Hulu - - Jumat, 21/07/2017 - 15:37:01 WIB
PASIR PANGARAIAN,situsriau.com - Tes evaluasi jabatan pratama di Aula Pertemuan Lantai III Kantor Bupati Rohul Pasir Pangaraian diikuti 20 pejabat Eselon II. Sebelumnya, mereka mengikuti tes tertulis psikometri managerial.
20 pejabat diharuskan membuat makalah seputar tugas pokok dan fungsi mereka yang akan diuji empat akademisi dari Universitas Riau. Dari ke 20 pejabat Eselon II yang seharusnya ikuti tes pembuatan makalah hanya 19 pejabat karena Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar), Yurikawati, mundur sejak hari pertama karena alasan sakit.
Ke 19 pejabat Eselon II yang mengikuti tes penulisan makalah, masing-masing, Kepala Sekretariat DPRD Rohul, Sariaman, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Fajar Sidqi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hen Irpan, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ridarmanto. Kepala Dinas Kesehatan, Grefino Dahiliardy, dan Dinas Tanaman panganDan Holtikultura, Mubrizal.
Kemudian, ada nama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Yulihesman. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, M Ruslan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Harisman, Dinas Koperasi, UKM dan Transmigrasi, Harry Islami.
Selain itu, Kepala Dinas Perumahan dan Penataan Wilayah, Bisman B, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, T Rafli Armien, Kepala Dinas Perternakan dan Perkebunan, Sri Hardono.
Kepala Disdukcapil, Irpan Rido, Kepala Kesebangpol, Budia Kasino. Asisten II Ekonomi Pembangunan Syamsul Bahri. Asisten III Administrasi Umum, Sri Mulyatti. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Dipendri dan sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Masyarakat, Nurhidayah.
Diakaui salah seorang anggota tim penguji, Auzar, di tes pembuatan makalah seluruh peserta diharuskan menyampaikan visi misi Bupati Rohul dalam pelaksanaan tupoksi dan fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam sebuah tulisan makalah.
Kemudian, dalam makalah tersebut, peserta juga diharuskan memaparkan ide-ide mereka tentunya berkaitan dengan tupoksi mereka dalam melaksanakan visi misi bupati serta idinteifikasi permaslahan dan potensi terkait visi misi tersebut
“Nantinya, mereka juga akan menjabarkan kondisi aktual terkait permasalahan dengan mengaitkanya dengan potensi daerah yang signifikan terkait tupoksi, serta gagasan terkait penyelsaian masalah dan pengembangan potensi daerah untuk mencapai tujuan visi dan misi tersebut,” sebut Auzar, Rabu (19/7).
Usai pembuatan makalah, seluruh peserta akan di uji melalui tes wawancara seperti layaknya ujian seminar skripsi. Seluruh peserta, nantinya akan memberikan persentasi selama 10 menit ke empat tim penguji dari Fakultas pendiidikan, hukum tekhik, dan fisipol Universitas Riau.
Kata Auzar lagi, salah satu aspek penilaian tim yaitu melihat kelogisan gagasan yang mereka kemukakan karena hal itu sangat terkait dengan seberapa besar kemungkinan ide itu bisa diwujudkan.
“Antara gagasan dan kondisi di lapangan itu harus disesuaikan, jika gagasannya bagus tetapi tidak bisa diterapkan karena potensi daerahnya tidak mendukung maka tidak bisa juga,” ucap Auzar.
Auzar menyatakan, hasil tes pembuatan makalah tidaklah menjadi penentu lulus tidaknya pejabat tersebt dari evaluasi jabatan. Hasil rekomendasi juga ditentukan dari serangkaian tes sebelumnya seperti kerjasama tim, membuat keputasan dan lainnya. (sr5, hr)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |