Jum'at, 29 Maret 2024  
Jamin Ketersediaan Benih Unggul, DTPH Rohul Bentuk 9 Desa Mandiri Benih

Advetorial Rokan Hulu - - Sabtu, 30/09/2017 - 11:22:53 WIB

PASIR PANGARAIAN, situsriau.com- Ketersediaan benih unggul menjadi salah satu faktor penting dalam pencapaian peningkatan produksi beras di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Untuk itu, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Rohul terus berupaya menjamin ketersediaan bibit unggul bagi kebutuhan para petani di setiap masuknya musim tanam.

Upaya yang dilakukan DTPHK menjamin ketersediaan benih itu diimplementasikan dengan membentuk Desa Mandiri Benih yang sudah dilakukan secara berkala, dari tahun 2015 hingga 2017.

Kepala DTPH Kabupaten Rohul, Mubrizal SP MMA mengatakan, sejak tahun 2015 sampai 2017 ini DTPH sudah berhasil membentuk sembilan (9) desa mandiri benih melalui bantuan dari APBN. Kesembilan desa mandiri benih tersebut yaitu, Menaming, Pasir Maju, Rambah Tengah Barat, Pasir Maju, Pasir Baru, Rambah Baru, Pasir Makmur Bangun Purba Timu Jaya, Kelurahan Rokan, dan Cipang Kiri Hulu.

"Tujuan dibentuknya desa mandiri benih adalah untuk memberikan fasilitas ke kelompok tani atau kelompok penangkar dalam meningkatkan kapasitas mereka memproduksi benih guna memenuhi kebutuhan benih di wilayahnya," kata Mubrizal.

Jelas Mubrizal lagi, dalam program desa mandiri benih, pemerintah memberikan bantuan bibit unggul varietes legawa dan impari 6, untuk lahan seluas 10 hektar lengkap dengan pupuk dan pembasmi hamanya. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan pembangunan gudang pengumpulan benih, lengkap dengan lantai jemurnya.

“Setiap satu hektar lahan diperkirakan dapat menghasilkan 30 ton bibit padi bekualitas unggul. Artinya, dari tujuh desa mandiri benih yang sudah berporduksi, kita bisa menghasilkan 210 ton bibit unggul untuk memenuhi kebutuhan benih di setiap musim tanam," katanya.

Mubrizal menjamin, benih yang dihasilkan desa mandiri benih ini memiliki kualitas yang baik, serta telah disertifikasi oleh lembaga berkompeten. Bahkan, diakuinya, sejumlah daerah di Riau serta PT Pertani telah membeli benih yang diproduksi oleh desa mandiri benih.
"Petani tidak perlu ragu lagi membeli benih yang di produksi desa mandiri benih. Karena, benih tersebut sudah tersertifikasi lembaga balai pengawasan dan sertifikasi benih Riau," katanya.

Meski hanya mampu memenuhi kebutuhan benih di desanya sendiri, Mubrizal mengakui, hasil produksi benih yang dihasilkan tujuh desa mandiri benih belum mampu pemenuhi kebutuan benih untuk 2.299 hektar sawah di Rohul. Untuk itu, dirinya berharap ke depan program ini dapat terus dilanjutkan di desa-desa lainya sehingga kelak Rohul tidak perlu lagi membeli benih dari luar.

"Dengan adanya desa mandiri benih, maka kita diharapkan para petani tidak ada lagi yang menanam benih varietas lokal. Selain itu juga dengan adanya desa mandiri benih ini, kita harapkan kebutuhan benih padi di Rohul tidak perlu lagi kita datangkan dari luar," katanya. (sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved