PEKANBARU, situsriau.com-Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan evaluasi terhadap koperasi yang ada di wilayah ini. Dari 5.342 koperasi di Riau sebanyak 1.239 koperasi tercatat dibekukan.

Langkah tersebut disebabkan koperasi ini sudah tidak aktif dalam kegiatan pokok perkoperasian. Diharapkan, dengan evaluasi, koperasi yang masih belum maksimal dalam melaksanakan tugasnya dapat berbenah diri.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Dahrius Husein menegaskan, hal tersebut perlu menjadi perhatian ekstra.

Langkah evaluasi dilakukan karena koperasi tersebut diindikasi tidak ada aktifitas. Mulai dari tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) serta tidak adanya kepengurusan jelas dan tidak ada bidang usaha jelas.

"Ketentuannya kan sudah ada. Kalau yang tidak melaksanakannya itu sudah pasti masuk dalam catatan pembekuan koperasi," urainya, beberapa waktu lalu.

Sebagai tindaklanjutnya, Kementerian Koperasi dan UMKM masih memberi tangguhan waktu sanggah kepada masing-masing koperasi, selama 6 bulan, sampai akhir Juni tahun 2017 mendatang. Momen tersebut hendaknya jadi bahan untuk berbenah diri. (sr5, in)