PEKANBARU, situsriau.com - Jelang Natal dan Tahun Baru, Kepala Daerah di Riau diminta menjamin kebutuhan pokok masyarakat aman. Mulai dari kebutuhan pangan hingga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji.

Demikian instruksi Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan bupati dan walikota se-Riau, Rabu (11/12/19) di Hotel The Premiere. Rakor beragendakan persiapan untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Gubri mengungkapkan bahwa dalam menghadapi hari natal dan tahun baru, dia telah mengarahkan seluruh bupati/walikota se-Provinsi Riau untuk dapat melakukan persiapan untuk menghadapi natal dan tahun baru.

"Jadi arahan ini adalah untuk mengantisipasi supaya masyarakat nantinya tidak susah dalam memenuhi kebutuhannya saat Natal dan Tahun Baru. Karena setiap Natal dan tahun baru kebutuhan masyarakat banyak," ungkap Gubri.

Untuk masalah pangan sendiri, menurut gubernur Bulog mengatakan bahwa akan siap membantu masyarakat dan akan manambah stock pangan.

Selain membicarakan soal kebutuhan masyarakat, gubernur juga mengatakan rakor membahas kesiapan daerah menghadapi bencana banjir. Hal itu mengingat curah hujan di Riau semakin tinggi. Bahkan beberapa daerah juga sudah dilanda banjir.

"Sekarang kita memasuki musim hujan. Maka dari itu saya juga sudah mengingatkan bupati/walikota se-Riau untuk dapat saling berkoordinasi antara provinsi dengan kabupaten untuk dapat mengatasi banjir," pintanya.

Dalam kesempatan itu, Gubri  juga menyebutkan, rakor ini sekaligus untuk mengevaluasi kejadian tahun 2019 yaitu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Evaluasi itu dilakukan agar bencana karhutla tidak terjadi lagi.

Disebutkan, beberapa kecamatan sudah membantu dana Rp100 juta. Dan itu digunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat dengan bantuan Kapolsek dan Danramil.

"Hal seperti inilah sebetulnya yang kami inginkan. Saling koordinasi untuk mensejahterakan masyarakat. Hal ini harus ada keterpaduan dan minat dari kepala daerah kabupaten/kota bagaimana bisa mensejahterakan rakyat," pungkasnya. (sr5, hr)