Kamis, 28 Maret 2024  
Gubri Sebut Masyarakat Dibayar Membakar Hutan dan Lahan

Advetorial Pemprov Riau - - Sabtu, 07/03/2020 - 19:04:38 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Gubernur Riau, Syamsuar memaparkan beberapa permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Yang mana salah satunya adalah faktor ekonomi. 

Hal ini diungkapkannya saat memimpin rapat terbatas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2020 di Rumah Dinas Gubernur Riau, Sabtu (7/3/20).

Faktor ekonomi, diakuinya, menjadi penyebab utama pembakaran hutan dan lahan yang kemudian beralih fungsi menjadi lahan sawit. 

"Ada oknum yang ingin memperkaya diri dengan menanam kelapa sawit," terang Gubri. 

Padahal, menurutnya, masih banyak komoditas lain yang dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat. Seperti jahe merah, serai wangi, dan lainnya yang tidak merusak ekosistem hutan. 

Gubri lalu menjelaskan adanya oknum yang melatarbelakangi beberapa masyarakat melakukan pembakaran hutan. 

"Masyarakat tempatan dibayar untuk membakar hutan dan lahan," jelasnya. 

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan di Riau masih tersendat.

"Sebanyak 6 perusahaan yang belum diproses," ungkapnya di mediacenterriau.

6 perusahaan tersebut, katanya, telah terbukti bersalah melakukan tindak pembakaran hutan. Namun belum ada penindakan. 

Menurutnya, hal tersebut menjadi kelemahan dalam penanganan kasus karhutla di Riau. Karena dikhawatirkan perusahaan tersebut akan kembali melakukan pembakaran hutan.

Oleh karena itu ia meminta kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono untuk segera menindaklanjuti perusahaan yang bersalah tersebut. (sr5, mc)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved