Rabu, 24 April 2024  
Tekan Angka Pengangguran, Pemko Pekanbaru Rutin Gelar Pelatihan dan Bursa Kerja 2017

Advetorial Pekanbaru - - Senin, 10/07/2017 - 13:10:23 WIB

PEKANBARU, situsriau.com- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setiap tahunnya selalu memberikan program untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian tenaga kerja melalui berbagai pelatihan baik yang didanai pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Jhony Sarikun saat ditemui wartawan baru-baru ini di Pekanbaru. Dikatakannya, untuk tahun 2017 ini, ada 10 pelatihan kerja yang akan dilaksanakan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing.

"Untuk pelatihan kerja ini diantaranya ada pelatihan tenaga kerja untuk wanita, pelatihan kerja untuk tenaga kerja disable dan pelatihan bagi tenaga kerja yang sudah lanjut usia juga ada dalam tahun ini," kata Kadisnaker Pekanbaru.

Dijelaskannya, pelatihan untuk tenaga kerja wanita ini dilaksakan dalam 2 paket, pelatihan untuk tenaga kerja disable disiapkan 4 paket dan untuk tenaga kerja yang lanjut usia disiapkan lebih banyak, yaitu 6 paket.

Dengan demikian, semua usia tenaga kerja mulai yang produktif hingga memasuki usia lanjut, tetap mandiri dan mampu beraktifitas untuk menambah pendapatan keluarga masing-masing.

Selain itu, Pemko Pekanbaru juga berupaya untuk menyerap tenaga kerja lokal melalui pelaksanaan bursa tenaga kerja. Keterbatasan informasi yang dimiliki tenaga kerja yang masih menganggur, diharapkan bisa mengakses informasi bursa tanaga kerja ini.

Foto Didis SitusRiau.
Jhony Sarikun Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru


Untuk tahun 2017 ini, kata Jhony Sarikun, melalui dana pemerintah pusat dilakukan 6 kali job expo atau bursa tenaga kerja. Lima diantaranya berskala kecil hingga menengah untuk menampung tenaga kerja mulai yang tamat sekolah menengah atas atau sekolah kejuruan.

Sedangkan job expo skala besar hanya dilakukan 1 kali saja dalam tahun 2017 ini. Kendati hanya satu kali, job expo skala besar ini melibatnya banyak perusahaan dengan berbagai macam lowongan kerja.

"Untuk tahun 2016 ini ada 6 paket bursa kerja yang berasal dari APBN. Memang lima diantaranya berskala kecil dan itu kita lakukan di sekolah-sekolah kejuruan yanga ada di Pekanbaru. Untuk yang berskala bersar melibatnya banyak perusahaan dengan banyak lowongan kerja juga," ungkapnya.

Selain melakukan pelatihan kerja dan bursa kerja, Pemko Pekanbaru terus mempersiapkan kemampuan SDM tenaga kerja lokal dengan menambah sekolah kejuruan. Saat ini, ada SMK kejuruan yang bangunan fisiknya telah siap dan diperkiraan tahun ajaran 2017/2018 akan dimulai proses belajar-mengajarnya.

Kenyataan tersebut diungkapkan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi beberapa waktu lalu di Pekanbaru. "Pembangunan SMK di daerah Payung Sekaki juga wujud perhatian Pemko Pekanbaru untuk mempersiapkan skill sejak dini melalui pendidikan kejuruan," ungkap Ayat Cahyadi.

Dengan terus memperbanyak sekolah kejuruan, memperbanyak pelatihan dan terus membuka lowongan pekerjaan, pemerintah Kota Pekanbaru optimis pengangguran di Kota Bertuah ini bisa dikurangi setiap tahunnya.

"Kita yakin angka pengangguran akan terus berkurang dengan berbagai program pelatihan dan pendidikan kejuruan ini. Jika tiap tahunnya lapangan pekerjaan yang disediakan terus bertambah dan skill tenaga kerja semakin membaik, tentu pengangguran akan semakin kecil," katanya. (ADV)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved