PEKANBARU, situsriau.com - Seiring akan dibangunnya dua fly over di Kota Pekanbaru, pemerintah mulai lakukan pembebasan lahan. Termasuk di sekitar Pasar Pagi Arengka Pekanbaru yang masih digunakan sekitar 50 Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan. Mereka telah diberi peringatan untuk meninggalkan kiosnya segera.

"Kita minta mereka membongkar lapaknya. Kalau tidak, kita yang akan meratakan dengan menggunakan excavator," ungkap Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdako Pekanbaru, El Syabrina, Rabu (7/3/18).

Dikatakan El, setidaknya ada 50-an pedagang kali lima yang akan direlokasi. Namun Pemko mengaku tidak menyiapkan lokasi pemindahan para PKL tersebut. Alasanya, para PKL ini memang selama ini berjualan di lahan milik Pemko yang bukan di kawasan pasar.

"Mereka juga sadar kalau bangunan mereka ini bangunan liar. Mereka membuka lapaknya di daerah milik jalan," sebut El.

Dalam waktu dekat ini Pemprov Riau akan membangun jembatan layang atau flyover di dua titik persimpangan yang ada di Kota Pekanbaru. Yakni di persimpangan Mall SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka. Dan saat ini proses lelang pembangunan dua flyover ini sudah tuntas dan pemenangnya sudah diumumkan dan hanya tinggal teken kontrak saja.(sr5, pg)