Dewan Minta Pemko Pekanbaru Awasi Harga dan Stok Sembako
Advetorial Pekanbaru - - Kamis, 23/05/2019 - 19:21:54 WIB
PEKANBARU, situsriau.com - Memasuki pertengahan bulan puasa, harga kebutuhan masyakarat​ di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru terbilang masih mahal. Seperti harga bawang putih, cabe, ayam potong dan gula pasir.
Menyikapi hal ini agar tidak terus bergejolak, Pemerintah Kota Pekanbaru, dalam hal ini Disperindag diminta aktif melakukan pengawasan di lapangan.
Menurut Masni Ernawati, anggota DPRD Kota Pekanbaru, langkah tersebut sebagai upaya pemerintah untuk mencari titik persoalan kenapa masih mahalnya beberapa kebutuhan masyarakat dan mencari solusi terbaiknya.
"Ada beberapa komoditi yang saat ini masih dikeluhkan oleh masyarakat, tentunya hal ini harus disikapi, apa penyebabnya dan bagaimana solusinya," ungkap Erna, Selasa (21/5/2019).
Politisi Golkar ini tidak menginginkan kenaikan harga sembako disebabkan oleh ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, seperti halnya dugaan melakukan penimbunan, sehingga ketika permintaan meningkat barang yang beredar terbatas dan menjadikan alasan untuk menaikan harga.
"Kita tidak mau ada oknum-oknum yang bermain, maka ini tentunya tidak luput dari perhatian pemerintah untuk mewaspadai hal tersebut," ungkap Erna lagi.
Disamping melakukan pengawasan harga dan stok sembako, Erna menambahkan Peran Pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap kelayakan prodak makanan dan minuman juga perlu dilakukan, untuk mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman yang kadaluarsa.(sr5, hr)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |