Kamis, 25 April 2024  
Rendah, Pendapatan 11 Objek Pajak di Bapenda Pekanbaru Baru Rp375 Miliar

Advetorial Pekanbaru - - Jumat, 18/09/2020 - 13:24:28 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Hingga pertengahan September ini, pendapatan dari 11 objek pajak di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru masih Rp375 miliar. Angka itu terbilang rendah jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, kondisi itu akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19. Sehingga terjadi perlambatan ekonomi.

Angka itu, kata Ami, sapaan Kepala Bapenda, terhitung sampai 15 September lalu. Pada kurun waktu yang sama di tahun 2019, pendapatan hingga triwulan III mencapai Rp446 miliar.

"Jadi memang dibandingkan tahun lalu dengan kurun waktu yang sama terjadi penurunan sekitar Rp76 miliar," kata Ami, Jumat (18/9/20).

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2018 dengan kurun waktu yang sama, terjadi trend positif kenaikan. Pada tahun 2018 hingga triwulan III capaian sebesar Rp340 miliar.

Ia mengungkapkan, kondisi saat ini sangat berat dalam meraup PAD dari sektor pajak daerah. Hampir tujuh bulan terjadi perlambatan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Diakuinya, Bapenda hanya mampu meraup 32 sampai 38 persen dari prediksi capaian atau target PAD yang ada setiap objek pajak dalam kondisi saat ini.

"Memang sejak tiga bulan terakhir dunia usaha memang sudah mulai menggeliat, karena sudah memasuki era normal baru. Namun, pandemi ini semakin buruk. Kekhawatiran kita kembali terjadi perekonomian melambat, dan berdampak ke penerimaan daerah," paparnya.

Ia menuturkan, pada masa normal PAD dari sektor pajak hotel mampu mencapai Rp4 miliar per bulan. Namun, saat pandemi terjun bebas ke Rp125 juta per bulan. Untuk pajak restoran dari Rp11 miliar per bulan terjun ke Rp2,1 miliar per bulan. Sementara untuk pajak bioskop sempat mencapai Rp2,1 miliar per bulan.

"Sekarang bioskop tutup kita hanya mampu raup Rp400 juta," jelasnya, mengutip cakaplah.

Di tahun 2020 ini, target PAD di Bapenda Kota Pekanbaru awalnya berada pada angka Rp826 miliar. Namun, begitu covid-19 mewabah angka tersebut pun kemudian diturunkan ke angka Rp530 miliar.(sr5, ck)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved