Pemkab Pelalawan Komit Tingkatkan Mutu Infrastruktur, Bupati Minta Dukungan Masyarakat
PELALAWAN, situsriau.com- Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus meningkatkan infrastruktur sebagai bentuk komitmen pembangunan demi kesejahtraan masyarakat.
Bupati Kabupaten Pelalawan, M. Haris mengatakan bahwa Pemkab membutuhkan dukungan penuh masyarakat untuk bisa mewujudkan visi dan misi Pelalawan Emas. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan merupakan suatu keharusan dengan terwujudnya kesadaran kemandirian.
Awal Maret lalu, Bupati Haris memuji kemandirian masyarakat di Desa Meranti, Pangkalan Kuras, Pelalawan. Program swadaya masyarakat di desa ini telah membuahkan hasil, memperbaiki sejumlah jalan rusak di desa mereka, yakni jalan poros yang menghubungkan desa ini dengan daerah Kemang.
Tak hanya itu, melalui kemandirian masyarakat sehingga sejumlah perbaikan di bidang infrastruktur berhasil diatasi, dengan swadaya masyarakat mereka juga bisa membeli sebuah ambulance.
“Ini sudah sangat patut menjadi contoh bagi desa-desa lain. Saat ini Pemerintah Daerah juga sedang membangun di berbagai sektor diantaranya pendidikan, kesehatan, pertanian, sarana, dan prasarana, infrastruktur dan lain sebagainya," ungkap Haris.
Haris mengatakan, bahwa Pemkab Pelalawan saat ini membutuhkan dukungan dan kebersamaan masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi Pelalawan Emas di tengah persaingan digital yang begitu ketat hingga tahun 2025 nanti.
Walau swadaya masyarakat tetap dibutuhkan pemerintah, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan peningkatan badan jalan berjenis aspal.
Tahun ini, sepanjang 18,6 kilometer pengaspalan jalan yang tersebar di 10 kecamatan dengan volume panjang bervariasi, tersus digesa Pemkab Pelalawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan, Hardian Syaputra, ST, MT menjelaskan untuk pembangunan peningkatan jalan ini menyedot anggaran kurang lebih Rp 92,7 miliar.
Herdian Syaputra
Menurutnya, dari pembangunan aspal sepanjang 18,6 Km ini, terdiri dari 10 paket pekerjaan. Delapan paket diantaranya, bersumber dari dana APBD dan dua paket lain bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Rincian pembangunan peningkatan jalan tersebut, Plt Kadis PUPR mengatakan antara lain, pengaspalan jalan Raja, Jalan samping Bernas dan jalan Olivia di Kecamatan Pangkalan Kerinci sepanjang 2,85 kilometer.
Peningkatan jalan berjenis aspal Desa Beringin Indah Kecamatan Pangkalan Kuras sepanjang 1 kilometer, pengaspalan jalan Sei Tambun-Air Panas di Kecamatan Pangkalan Lesung sepanjang 1 kilometer, pengaspalan jalan Lubuk Terap-Sei Sirih di kecamatan Bandar Petalangan sepanjang 1 kilometer. Total 3 kilometer.
Selanjutnya, pengaspalan jalan desa Beringin Makmur-desa Pematang Tinggi sepanjang 1,6 Km, pengaspalan jalan poros desa Banjar Panjang di kecamatan Kerumutan sepanjang 0,3 Km dan pengaspalan jalan Kerumutan -Pangkalan Lesung-Genduang-Rawang Sari sepanjang 1 Km.
Pengaspalan jalan Sorek-Betung di kecamatan Pangkalan Kuras sepanjang 2 Km. Peningkatan jalan berjenis aspal di kecamatan Ukui sepanjang 2,50 Km. Pengaspalan jalan SMA 1 Langgam-ST2P-Rumah Sosial-Teknopolitan di Kecamatan Langgam 2 Km. Peningkatan jalan logging-Technopark di kecamatan Langgam sepanjang 0,825 Km. Seterusnya, peningkatan jalan wisata Ogis di kecamatan Teluk Meranti sepanjang 1 Km.
Sementara itu, untuk peningkatan jalan dua paket lainnya, yang bersumber dari APBN, antara lain peningkatan jalan lingkar kota rigid di kecamatan Pangkalan Kerinci, sepanjang 1,04 Km dan peningkatan jalan Ukui- Kapou rigid, di kecamatan Pangkalan Lesung sepajang 1,55 KM.
Selain peningkatan badan jalan, Pemkab Pelalawan juga membangun dua unit jembatan bersumber dari dana APBD Pelalawan.
Dikatakannya, kedua jembatan tersebut antara lain, pembangunan jembatan Kepojan di kecamatan Bunut dan pembangunan jembatan Trimulya Jaya-Air Hitam Kecamatan Ukui.
"Untuk pembangunan, jembatan ini bakal menelan anggaran total Rp14 miliar atau masing-masing untuk satu unit jembatan senilai Rp7 miliar," ujarnya. (advertorial)