Upaya Pemkab Pelalawan Atasi Dampak Covid-19, Mulai Pergeseran Anggaran Hingga Bagikan BLT
Advetorial Pelalawan - - Rabu, 08/06/2020 - 08:51:09 WIB
|
Bupati Harris dan Tim Gugus Covid-19
|
PELALAWAN, situsriau.com- Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam menekan penyebaran ataupun menanggulangi dampak virus corona atau covid-19 terhadap masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Pelalawan adalah mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp6,95 miliar.
Anggaran tersebut bersumber dari pergeseran anggaran di Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pelalawan.
Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan, mulai dari penyediaan alat pelindung diri (APD), hingga untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. "Pemerintah daerah berada di garis terdepan dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19, masyarakat yakinlah kita akan berbuat untuk menekan enyevaran covid ini,” ucap buati HM Harrisdalam satu kesempatan saat ditemui awak media.
Tak hanya pergeseran anggaran di sektor lesehatan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga menghitung platform untuk penanggulangan virus corona secara menyeluruh dalam semua sektor termasuk sosial, ekonomi dan pendidikan. Untuk penangan menyeluruh ini, pemerintah Kabupaten Pelalawan membutuhkan dana Rp63 mmliar.
Bupati dan Tim Gugus Covid-19 menerima bantuan APD dari perusahaan yang beroperasi di Pelalawan
Untuk mendapatkan anggaran sebesar itu, semua organisasi perangkat daerah (OPD) dilibatkan untuk memasngkas semua kegiatan dan program yang dianggap tidak sangat penting, untuk dialihkan ke program penanggulangan Covid-19. "Semua kegiatan yang tidak pentng dipasngkas dan diaihkan untuk penanganan covid-19 ini," kata Harris seraya mengatakan kegiatan seperti MTQ, Balimau Kasai, hingga Pelalawan Expo termasuk juga kegiatan rapat, pertemuan rutin, pelatihan, sampai Kunjungan Kerja (Kunker) dipangkas.
Agar realisasinya tepat sasaran serta tidak ada penyelewengan dana dalam pelaksanaan dan penggunaan dana sebesar Rp 63 M itu, Pemkab Pelalawan menggandeng aparat penegak hukum dari Kejaksaan maupun Kepolisian. .
Uapaya lain yang dilakukan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 di kabupaten Pelalawan adalah dengan menyiapkan Posko Covid-19 di setiap kecamatan serta ruang isolasi khusus di RSUD Selasih Pelalawan. "Di RSUD Selasih kita mempunyai 6 Ruang Isolasi dan puskesmas berjumlah 28 ruang. Total kita punya ruang isolasi 34 ruangan yang sesuai dengan standar Kemenkes," kata Bupati Pelalawan HM Harris saat meninjau ruang isolasi di RSUD Selasih.
HM Harris mengatakan aksi nyata serta kerja sama seluruh masyarakat masyarakat merupakan kunci penting dalam penanganan penyebaran Covid-19. “Aksi nyata ini menjadi wujud bakti kami sebagai agen pemerintah untuk membantu penanganan dan menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat,” kata Bupati Harris.
Bupati HM Harris menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19
Aksi nayata lainnya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pelalawan yaitu menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Baru-baru ini, Bupati Harris langsung menghadiri penyerahan BLT di Kecamatan Pangkalan Kuras. BersamaKetua DPRD Pelalawan Adi Sukemi, Buaoti menyerahkan bantuan untukk 135 keluarga dari Desa Sialang Indah sebanyak 150 keluarga serta untuk Desa Beringin Indah sebanyak 115 keluarga.
H.M Harris berharap kepada masyarakat penerima BLT agar dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan pokok. "Gunakan bantuan ini untuk hal penting seperti membeli kebutuhan pokok," pesan Bupati seraya mengakui penyaluran BLT di berbagai tempat terjadi keterlambatan akibat masalah teknik.
"Kita akui ada keterlambatan pengiriman data dari kecamatan. Namun sambil jalan data tersebut telah kita rampungkan. Dan selanjutnya dilakukan pembagian BLT," katanya. (advertorial)