Bersama Unsur Forkominda, Bupati Suyatno Memadamkan Titik Api
Semua kesulitan, sehingga perlu rumusan upaya memaksimalkan pemadaman karlahut agar pemadaman efektif dan efisien di tengah medan yang sulit. Apa langkah yang harus dilakukan.
Apakah setiap ada kebakaran, tim putus asa dan langsung menetapkan status darurat asap atau darurat kebakaran dan meminta bantuan pemerintah pusat atau perusahaan untuk mengirimkan helikopter untuk melakukan water bombing, tentu perlu pertimbangan yang matang.
Agar tidak mudah putus asa dan memaksimalkan pemadaman tentu perlu langkah komprehensif yang diterapkan bersama mulai dari tingkat kepenghuluan dengan melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat. Termasuk, bagaimana pendistribusian alat pemadam kebakaran yang sudah ada terhadap wilayah-wilayah yang rawan kebakaran serta menempatkan posko pemadaman pada lokasi yang strategis.
Lalu, bagaimana penegakan hukum terutama mencari pelaku pembakar lahan yang sudah merepotkan semua pihak? Jika tak berhasil, tentu belum menimbulkan efek jera terhadap pelaku pembakar lahan, dan jika lengah, dia akan melakukan lagi pembakaran yang membuat semua pihak repot.
Kerepotan dimulai pertengahan Maret 2016, sejumlah titik api muncul di Rokan Hilir, salah satu titik api yang menjadi sorotan waktu itu akibat ratusan hektar lahan dan kebun di Kepenghuluan Sei Segajah Kecamatan Kubu Rohil terbakar. Yang terbakar mulai dari semak ilalang, sampai kebun kelapa sawit milik warga.
Api terus menjilat apa saja di sekitar itu dan sangat sulit dibendung, asap menggepul hingga keawan, semua pihak terlibat dalam pemadaman, mulai dari MPA, masyarakat biasa, Manggala Agni, TNI, Polri serta perangkat desa.
Bupati Suyatno Dampingi Danrem 031/WB saat turun memantau titik api di Rokan Hilir
Kencangnya angin membuat kawasan ini sulit dipadamkan. Puluhan pompa air dipergunakan, namun tidak bisa maksimal, karena sumber air juga sulit didapat.
"Semua berharap, jangan ada lagi kebakaran hutan dan lahan di negeri Rokan Hilir ini. Karena kalau terbakar, cepat sekali api menjalar disebabkan kondisi sebagian daerah kita gambut. Makanya diimbau kepada seluruh perusahaan yang ada didaerah ini, sama-sama kita membantu," kata Bupati Rohil Suyatno.
Bupati menginstruksikan kepada jajaran mulai dari kepala desa, camat, sampai yang lebih tinggi dijajaran pemerintahan, jangan lagi membakar di kawasan perkebunan dan kawasan lainnya.
(Advertorial)