Jum'at, 29 Maret 2024  
Usulan Tahun 2018 Mencapai 259,3 Miliar
Gesa Pembangunan Infrastruktur, Bupati Kampar Rutin Turun ke Daerah

Advetorial Kampar - - Senin, 30/04/2018 - 08:21:51 WIB
Bupati Kampar dan Wakil saat Meninjau Infrastruktur di Kampar Kiri
KAMPAR, situsriau.com- Sesuai dengan program pembangunan Kabupaten Kampar 3i yakni infrastruktur, industri dan investasi, maka untuk menggesa percepatan pembangunan infrastruktur, Bupati Kampar H Azis Zaenal terus  secara berkesimbungan di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.

Belum lama ini, Aziz Zainal meninjau perencanaan pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan lima kecamatan yakni Tambang, Kampa, Rumbio Jaya, Bangkinang, dan Bangkinang Kota di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang Kecamatan Tambang.

Turut bersama Bupati Azis, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan MSi, Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Ir Nurhasani MM, Kadis PUPR Kabupaten Kampar Afdal ST MT, Kepala Bagian Protokol dan Humas Setda Kampar Farid Ridha.

Dikatakan Azis, pembangunan akses jalan alternatif ini untuk mudahkan mobilitas dari satu kecamatan ke kecamatan lain dan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di desa-desa yang terlewati.

"Akses jalan yang akan kita bangun ini nantinya diharapkan dapat memudahkan masyarakat serta mempu meningkatkan ekonomi terutama nilai jual dari semua produk yang ada didesa, apalagi harga tanah masyarakat desa akan naik drastis dengan kita adanya akses jalan yang kita bangun," kata Bupati Kampar.

Menurut Bupati, jika pembangunan infrastruktur berjalan lancar, maka ekonomi masyarakat akan meningkat dan investor juga akan melirik Kampar. “Pemerintah Kabupaten saat tengah melakukan percepatan pembangunan guna meningkatkan nilai jual produk-produk yang ada di setiap kecamatan terutama di desa-desa, sekarang bagaimana ekonomi masyarakat desa bisa bangkit kalau akses jalan yang dilalui tidak ada ataupun sangat jauh, gunanya untuk itu, agar ekonomi masyarakat meningkat kemudian akses jalan pun mudah dan lancar, tinggal masyarakatnya yang harus memelihara jalan terus,” ungkap Bupati Kampar Aziz Zainal.

Dalam memantau langsung dan berkeliling Kabupaten , selain menggunkan jalan darat, Bupati juga menggunakan helikopter untuk meninjau kondisi Kampar dari udara. Hasilnya, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM menemukan fakta bahwa masih ada daerah di Kabupaten Kampar yang belum tersentuh pembangunan.

Menyikapi kondisi tersebut, Bupati menyatakan perlunya pemerataan pembangunan dengan skala proritas serta komitmen membangun Kampar dengan ikhlas dan sekuat tenaga dengan membuat program pembangunan yang menyentuh masyarakat terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan.

Pembangunan infrastruktur yang telah dan akan dilakukan, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah karena pembagian anggaran pembangunan juga harus dibagi sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. "Namun tentunya pembangunan infrastruktur di Desa 5 Desa yang ada di perbatasan Rokan Hulu akan diprioritaskan," ungkapnya.

Foto Didis SitusRiau.
Bupati Kampar Memberikan Arahan Saat Mengikuti Musrenbang Kecamatan


Dalam rangkaian keliling Kampar dengan heli, Bupati dan rorombongan mendarat di sejumlah Kecamatan, seperti di Muara Intan Tapung Hulu, Balung XIII Koto Kampar, dan terakhir di Bangkinang Kota. Namun Bupati juga melalulan pemantauan melalui udara di daerah Tambang, Petapahan Tapung, Gunung Sahilan dan Kuntu Kampar Kiri. Pada sesi tanya jawab Bupati dengan warga, umumnya masyarakat meminta pembangunan infrastruktur di Desa. Menanggapi hal itu, Bupati mengatakan tetap komit akan membangun Kampar dengan anggaran yang sesuai dengan kemampuan daerah.

Sementara itu, usulan pembangunan Kabupaten Kampar bidang Infrastruktur dan Kewilayahan untuk Tahun Anggaran 2018, mencapai Rp. 259.364.884.230,- yang ditangani oleh lima OPD (organisasi perangkat daerah).

Demikian disampaikan Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada rapat Forum Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Indra Pomi Nasution, ST, MSi yang digelar di aula Bappeda Kabupaten Kampar, beberapa waktu lalu.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, MSi, Anggota DPRD Kabupaten Kampar Syahrul Aidi, Firman Wahyudi dan Repol. Kepala Dinas/Badan bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Camat se-Kabupaten Kampar, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar, Safri dan Kabid di lingkungan Bappeda Kabupaten Kampar, pejabat terkait bidang infrastruktur dan kewilayahan.

Disampaikan oleh Indra Pomi, OPD yang menangani Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan yakni, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Kemudian rincian gambaran usulan terdiri dari, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang sebesar Rp. 65.872.680.490. Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman sebesar Rp. 168.655.757.830. Dinas Perhubungan sebesar Rp. 3.000.000.000. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Rp. 19.218.731.910. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp. 2.617.714.000. dengan total Rp. 259.364.884.230.

Usulan ini terang Indra Pomi yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar, tentunya akan diseleksi sesuai dengan plafon dana yang tersedia pada rapat forum perangkat daerah ini, karena salah satu tujuan Forum Perangkat Daerah ini adalah menyesuaikan prioritas Renja OPD dengan alokasi anggaran indikatif OPD yang tercantum dalam rancangan awal RKPD.

Foto Didis SitusRiau.
Rapat Pimpinan OPD Untuk Membahas Pembangunan Kampar 2018

Instrumen yang dijadikan untuk menseleksi usulan tersebut yakni, Undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, SK Bupati Kampar Tentang Jalan dan Surat Edaran Bupati Kampar Tahun 2016 tentang Status Jalan.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, MSi pada kesempatan tersebut menyampaikan paparan tentang Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Kabupaten Kampar, Pembangunan Nasional dan Pembangunan Provinsi Riau.

Disampaikan Azwan bahwa Tahun 2018, berada pada tahapan ketiga (2015-2019) Tahapan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten Kampar Tahun 2005-2025. Dimana pada tahapan ketiga RPJPD ini fokus pembangunan pada Pencapaian Daya Saing Daerah Dengan Keunggulan Perekonomian yang Kompetitif dan Komperatif yang dilandasi oleh SDM Berkualitas yang Menguasai Iptek dan Mempunyai Daya Saing.

Kemudian diperkirakan anggaran tahun 2018 besarannya hampir sama dengan tahun 2017. Hanya saja di tahun 2017 ada kegiatan porprov (Pekan Olahraga Provinsi) di tahun 2018 tidak ada lagi sehingga dana sebesar pelaksanaan Porprov 2017 itu bisa dimanfaatkan untuk program lainnya yang prioritas pada tahun 2018. (advertorial)


Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved