Kamis, 25 April 2024  
Tak Hadiri Rapat Bersama
Masyarakat Kenegrian Taluk Kuantan Kecewa dengan Bupati dan Wakilnya

Advetorial Kuantan Singingi - - Rabu, 21/11/2018 - 16:51:40 WIB


TELUK KUANTAN, situsriau.comMasyarakat Kenegrian Taluk Kuantan mengaku kecewa atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, Mursini-Halim pada rapat dengar pendapat antara DPRD, Pemerintah daerah dan masyarakat kenegrian Taluk Kuantan yang digelar di ruang rapat gedung DPRD Kuansing, Rabu (21/11/2018) siang.

Pihak Pemkab Kuansing yang hadir pada pertemuan ini diwakili Asisten I, Muhjelan dan Asisten III, Agusmandar. Sedangkan dari pihak DPRD Kuansing, hadir Ketua DPRD, Andi Putra yang langsung memimpin rapat dan sejumlah anggota DPRD lainnya. Kemudian utusan dari masyarakat kenegrian Teluk Kuantan terlihat hadir datuk penghulu nan berompek dan para pemangku adat kenegrian Taluk Kuantan serta puluhan masyakarat lainnya.

Saat membuka rapat ini, Ketua DPRD, Andi Putra mengatakan bahwa pertemuan ini digelar guna menindaklanjuti aksi dari masyarakat kenegrian Teluk Kuantan pada 24 Oktober lalu yang menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Pemkab Kuansing dan DPRD Kuansing.

"Sebelumnya saya secara pribadi minta maaf,sebab waktu datuk-datuk dan masyarakat kenegrian Taluk Kuantan menyampaikan aspirasi kemaren, saya sedang berada di luar kota, namun saat itu ada beberapa anggota dewan yang menerima saat itu,"ujar Andi.

"Oleh sebab itu, dalam menindaklanjuti sejumlah aspirasi yang disampaikan kemaren itu, saya sengaja mengundang kembali datuk-datuk dan masyarakat kenegrian Taluk Kuantan beserta Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Kepala BPKAD untuk duduk bersama membahas permasalahan yang disampaikan ini, tapi ya begini, Bupati, Wabup dan Sekda tak satu pun yang hadir,"sambung Andi Putra lagi.

Atas ketidakhadiran Bupati dan Wabup ini, Andi Putra dan sejumlah anggota DPRD lainnya menyarankan agar pertemuan ini diagendakan kembali, namun sejumlah aspirasi dari masyarakat tetap disampaikan pada kesempatan tersebut.

Terkait hal ini, salah satu utusan dari masyarakat kenegrian Taluk Kuantan, Emil Harda menyayangkan sikap dari pimpinan daerah tersebut."Seharusnya bupati, Wabup dan Sekda menghargai kami masyarakat Kenegrian Taluk Kuantan yang telah banyak berkorban dan memberikan sumangsih untuk kemajuan Kuantan Singingi ini,"sebut Emil Harda.

Sementara datuk Penghulu suku nan 6, Amrizal kembali menyampaikan aspirasi masyarakat dihadapan ketua dan anggota DPRD Kuansing diantaranya tentang penyelesaian tiga pilar, kondisi pasar yang semrawut dan porsi pembangunan untuk masyarakat kenegrian Taluk Kuantan yang dianggap masih jauh dari harapan.(Ultra)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved