PEKANBARU, situsriau.com - Walikota Pekanbaru, Firdaus, optimis bakal mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk maju sebagai Calon Gubernur Riau 2019-2024 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2018 mendatang.

"Boleh saja saya tidak terpilih menjadi Ketua DPD Demokrat Riau, tapi keputusan siapa yang bakal diusung maju di pilkada tetap dari Ketua Umum dalam hal ini Bapak Susilo Bambang Yudhoyono," kata Firdaus, yang juga Ketua DPC Partai Demorkat Kota Pekanbaru, di Pekanbaru, Kamis (10/8/17).

Firdaus mengaku tidak takut rekomendasi Partai Demokrat bakal melenceng darinya setelah DPD Partai Demokrat Provinsi Riau dipimpin Asri Auzar. Menurutnya, Partai Demokrat memiliki mekanisme penilaian sendiri untuk mengusung kadernya di pilkada.

"Biasanya melihat dari seberapa besar peluang menang calon yang akan diusung, itu juga didasarkan pada hasil survei. Yang jelas, DPP itu punya tim penilaian dan siapa yang paling banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat," katanya.

Jika DPP Demokrat tidak mendukungnya, Firdaus tetap maju di Pilkada Riau. Katanya, dirinya akan maju dengan atau tanpa dukungan Partai Demokrat. "Sepanjang dukungan dari masyarakat ada, saya akan tetap maju, meskipun tanpa perahu Demokrat. Dukungan itu amanah yang wajib saya perjuangkan," tegasnya.

Sementara Asri Auzar kembali menegaskan DPD Partai Demokrat Riau akan mendukung Achmad, mantan Bupati Rohul, di Pilkada Riau 2018 mendatang. Menurutnya, Achmad merupakan kader terbaik Demokrat di Riau. "Sampai hari ini dan sampai kapan pun DPD Riau tetap mendukung Achmad," tegas Asri Auzar.

Walai begitu, Asri tidak mempermasalahkan jika Firdaus juga ingin maju di Pilkada Riau. "Siapa saja boleh maju, Firdaus kader Demokrat juga, tidak ada masalah bagi kita, karena yang nanti memutuskan itu DPP," kata Anggota Komisi IV DPRD Riau itu. (sr5, in)