PEKANBARU, situsriau.com- Hasil survey jajak pendapat masyarakat Riau menjelang Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Riau Juni 2018 yang dilakukan oleh Indonesia Network Election Survey (INES), menempatkan pasangan calon (Paslon) Gubenur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2,  Lukman Edy - Hardianto berada pada posisi atas dari 4 pasangan calon yang ada.

Hal tersebut tentu membuat pasangan calon dan tim sukses dengan nama Koalisi Riau Bangkit ini, semakin optimis dalam memenangkan pemilihan Gubenur Riau 2018 ini. Wakil Ketua Tim Koalisi Riau Bangkit Abdul Wahid, Minggu (18/2/18) mengatakan kesempatan untuk menang semakin besar.

"Berdasarkan survei  terbaru dari INES,  tingkat elektabilitas LE-Hardianto paling tinggi. Dari survei tersebut kita optimis tim kita tidak lemah dan berkesempatan besar memenangi Pilkada Riau," ungakap Wahid di Posko pemenangan pasangan tersebut di Jalan Thamrin Pekanbaru,Riau.

Wahid merincikan berdasarkan survei INES yang menyebutkan jika Pilkada dilakukan pada saat survei, hasilnya adalah pasangan LE – Hardianto dipilih koresponden sebanyak 29,7 persen. Kemudian disusul pasangan Syamsuar – Edy Nasution  21,3 persen, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 18,2 persen, dan Firdaus - Rusli Efendi 17,2 persen. Sementara yang tidak tahu ada 13.6 persen.

Dari materi survey yang dikeluarkan INES, pasangan Lukman Edy-Hardianto yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra, berdasarkan pertanyaan on the spot, koresponden yang memilih LE-Hardianto 14,4 persen, memilih Syamsuar-Edy Natar 10,3 persen, dan yang memilih Firdaus-Rusli Efendi beserta Andi Rahman-Suyatno masing-masing 8,8 dan 9,1 persen. Disini, ada 57,4 responden yang mengaku tidak menentukan pilihan.

Maka berdasarkan hal diatas, INES menarik kesimpulan preferensi publik terhadap pasangan calon sangat mungkin berubah jika sosialisasi dan program yang disampaikan tepat sasaran.

Melihat peluang tersebut, Abdul Wahib juga memaparkan sejumlah komitmen dan janji pasnagan LE- Hardinato jika terpilih menjadi Gubenur Riau. Di antara lewat program Riau Bangkit untuk memajukan perekonomian Riau, pengembangan SDM, pengembangan pedesaan, peningkatan pertumbuhan infrastrukutr dan program unggulan lainnya.

Bahkan, pasangan LE-Hardianto juga berani membuat kontrak politik termasuk menjamin anggaran Rp1 miliar untuk tiap desa dan kelurahan. “Seperti yang tercantum dalam kontrak politik yang kita buat. LE-Hardianto akan menganggarkan dana desa Rp1 miliar per desa jika terpilih nanti," pungkas Wahid. (dis)