Rabu, 24 April 2024  
Politik / Cerita Soal Tanjak, Capres 02 Sesalkan Elit Takuti Pejabat untuk Capai Tujuan
Prabowo Subianto Menyapa Riau
Cerita Soal Tanjak, Capres 02 Sesalkan Elit Takuti Pejabat untuk Capai Tujuan

Politik - - Rabu, 13/03/2019 - 17:46:54 WIB

PEKANBARU, situsriau.com- Calon Presiden Prabowo Subianto disambut gegap gempita oleh warga Riau, Rabu (13/3/19). Beberapa jam sebelum kedatangannya, ribu warga mulai memadati areal  Gelanggang Remaja jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau. 

Sebelum tiba di lokasi kampanye  pukul 10.45 WIB, Capres nomor urut 02 itu sebelumnya disambut panitia dan relawan di Bandara VIP Sultan Syarif Kasim. Disini Prabowo langsung dipasangkan tanjak berwarna kuning dan diminta tak melepasnya selama berada di Riau.

Dalam orasi politiknya, ada hal menarik yang diungkapkan Prabowo soal tanjak ini. Prabowo menyampaikan, saat dipasangkan tanjak sewaktu sampai di VIP Lancang Kuning, ia diminta tak melepasnya sampai meninggalkan bumi lancang kuning.

"Saya menerima tanjak, katanya tak boleh dilepas selagi di Pekanbaru. Loh kok berani berani perintah saya. Tapi memang begitu saudara-saudara, sekarang rakyat yang memerintah, rakyat yang menang, rakyat yang berkuasa," kata Prabowo disambut tepuk riug ribuan pendukungnya.

Dalam kesempatan tersebut,  Prabowo juga menyampaikan bahwa dirinya tahu kalau orang Riau sangat diajarkan  bersopan santun,  diajarkan tidak mencuri, mendengarkan orang tua, menghormati ulama. Tapi, lanjutnya, bagaimana caranya yang penting bisa, yang penting dapat. 

"Kita orang orang Melayu ini hatinya terlalu baik. Kita selama ini diajarkan para orang tua dan ulama kita belajar baik, jangan menipu, jangan mencuri. Tapi ada orang yang diajarkan bagaimana caranya, yang penting harus dapat, bagaimana caranya supaya berkuasa, bagaimana supaya bisa," kata Prabowo, yang kembali disambut tepukan meriah ribuan pendukungnya.

Bahkan, Prabowo Subianto blak-blakan menyatakan banyak pejabat  di negeri ini ditakut-takuti para elit untuk tujuan tertentu. 

Namun menurutnya, segelintir pejabat itu boleh ketakutan. Tapi mereka tidak bisa menakuti ratusan rakyat Indonesia yang saat ini memang mencita-citakan perubahan. Perubahan lebih maju dan lebih adil dan makmur untuk masyarakat. 

"Katanya mereka bisa menakut-nakuti kepala desa, lurah termasuk para pejabat. Tapi mereka tak bisa menakut-nakuti rakyat Indonesia. Itu semua karena kita berdaulat," kata Prabowo sembari mengarakan Pekanbaru luar biasa. Semangat pendukungnya tak kalah dengan masyarakat Jawa dan daerah lainnya. (sr3)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved