Jum'at, 29 Maret 2024  
Politik / Pilpres Usai, Kapolri Minta Tak Ada Lagi Istilah 'Cebong dan Kampret'
Pilpres Usai, Kapolri Minta Tak Ada Lagi Istilah 'Cebong dan Kampret'

Politik - - Senin, 08/07/2019 - 10:45:44 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Kapolri, Jenderal Tito Karnavian meminta untuk tak ada istilah 'cebong dan kampret' di kalangan masyarakat usai gelaran Pilpres 2019. Pasca Pilpres masyarakat Indonesia diminta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pernyataan itu disampaikan Tito saat memberikan sambutan dalam acara olahraga bersama TNI-Polri dalam rangka HUT Polri ke-73.
Dalam sambutannya itu, Tito mengenang soal rangkaian Pemilu 2019 yang membuat masyarakat Indonesia menjadi terpolarisasi berdasarkan pilihannya.

"Kita melihat hoaks luar biasa, ada istilah cebong lah, kampret lah. Sekarang tidak ada lagi cebong kampret, sekarang adanya bangsa Indonesia," kata Tito di Monas, Minggu (7/7/19).

Tito menyampaikan masa kampanye yang berjalan cukup panjang telah menguras tenaga yang begitu besar. Namun, ia mengaku senang karena ada peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu kali ini.

Tito mengungkapkan memang sempat ada ketegangan yang terjadi pada 21-22 Mei yang berujung pada aksi kerusuhan di Jakarta dans sejumlah daerah lainnya. Tapi, dikatakan Tito, kerja sama Polri dan TNI dalam melakukan pengamanan bisa kembali mendinginkan suasana yang sempat memanas.

"Alhamdulillah sampai hari ini cooling down, sampai akhirnya pelantikan Oktober nanti tenang," ucap Tito.(sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved