BALI, situsriau.com - Sesuai dengan prediksi banyak pihak tentang Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar kembali terpilih secara aklamasi jadi ketua umum. 34 DPW secara kompak menyampaikan dukungan saat sidang pleno laporan pertanggungjawaban (LPj) DPP dan pandangan umum di muktamar yang digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/19) dinihari.

Secara bergantian, para perwakilan DPW menyampaikan keinginan agar Cak Imin yang sudah 14 tahun memimpin kembali diberi amanah.

Usai LPj DPP diterima seluruh DPW, Ketua Steering Committee Muktamar PKB Ida Fauziyah melanjutkan agenda sidang dengan menindaklanjuti permintaan pengurus DPW PKB tersebut.

Mantan cawagub Jateng itu kemudian menanyakan kesediaan Cak Imin yang kembali didorong memimpin partai hingga 2024.
Cak Imin kemudian memberi jawaban. Dia mengaku dapat memahami amanah semangat luar biasa pengurus dan ketua DPW se-Indonesia.

“Saya mengucapkan Bismillah, saya bersedia memimpin kembali PKB 2019-2024. Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita semua," tegasnya.

Di sisi lain PKB menyebut terpilihnya Cak Imin jadi ketum secara aklamasi tak terlepas dari capaian partai selama lima tahun ke belakang.

"Cak Imin terpilih secara aklamasi menjadi mandataris muktamar untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai ketua umum bukan hanya oleh 100 persen DPW, tapi juga 100 persen DPC, semua struktur merasakan kerja keras dan pengabdian Cak Imin yang luar biasa," kata Wasekjen PKB demisioner Daniel Johan, Rabu (21/8).

Daniel Johan menyebut jumlah kursi PKB di DPR mengalami peningkatan tahun ini. Selain itu, dia menyebut para kader PKB merasakan kinerja Cak Imin yang kerap turun ke daerah-daerah.

"Suara PKB naik signifikan, baik secara kursi maupun persentase, bukan hanya di pusat, tapi kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota juga melonjak lebih dari 100 persen," katanya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR itu yakin Cak Imin akan menyusun pengurus DPP PKB sesuai dengan aspirasi dalam muktamar. Pengurus PKB tahun 2019-2024 diyakini akan mewakili masyarakat.

"Meski kepengurusan menjadi hak prerogatif mandataris muktamar, tapi Cak Imin akan meminta masukan dari para kader sehingga kepengurusan nanti menjadi kuat dan bisa membesarkan PKB secara maksimal," sebut Daniel.

Daniel menyebut akan ada kejutan-kejutan dalam kepengurusan DPP PKB 2019-2024 yang tengah disusun Cak Imin.
"Akan muncul tokoh-tokoh baru yang selama ini cinta PKB tapi belum masuk pengurus, berikutnya akan masuk," sebut Daniel. (sr5, in)