Kamis, 25 April 2024  
Politik / Pengamat Ungkap Pilkada di Siak Berpotensi Diikuti Lebih dari 3 Paslon
Pengamat Ungkap Pilkada di Siak Berpotensi Diikuti Lebih dari 3 Paslon

Politik - - Kamis, 25/06/2020 - 06:24:46 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Pengamat Politik dari Universitas Riau, Tito Handoko menganalisa bahwa berdasarkan perolehan kursi yang didapat masing-masing partai politik di DPRD Kabupaten Siak, potensi munculnya lebih dari 3 pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Siak akhir tahun ini terbuka lebar.

Tito mengatakan dengan syarat minimal 8 kursi untuk bisa berlayar di Pilkada Siak, masing-masing parpol saat ini mayoritas memiliki jumlah kursi yang lumayan banyak, sangat memudahkan untuk mencari koalisi untuk berlayar. 

"Potensi memunculkan banyak calon itu terbuka untuk Pilkada Siak, masing-masing partai itu memiliki kursi yang berpotensi, seperti Gerindra, PDIP, Demokrat, PKS itu memiliki kursi yang lumayan bagus dengan 4 kursi," kata Tito, Minggu (21/6/2020) lalu di cakaplah.

Nantinya akan dilihat bagaimana partai bersikap, termasuk salah satunya hasil survei sebagai rujukan partai menetapkan calon yang bakal diusung di Pilkada Siak tersebut.

Disinggung mengenai dengan potensi akan banyak calon yang bermunculan tersebut, siapa yang akan diuntungkan, Tito mengatakan keuntungan masih ada pada petahana, dalam hal ini Alfedri karena petahana memiliki deposit elektoral 10 persen. 

"Petahana itu punya deposit elektoral itu sebesar 10 persen. Namun memang potensi banyak calon terbuka, tergantung deal-deal koalisi partai yang belum menetapkan calon. Dengan lebih dari 3 paslon, itu akan seru," katanya lagi. 

Namun, Tito mengatakan, nantinya akan sangat berpengaruh pada mekanisme kampanye di tengah pandemi Covid-19. Karena akan banyak perubahan yang akan terjadi, mulai dari mekanisme mengumpulkan orang hingga mekanisme kampanye online. 

"Kan tidak boleh kampanye terbuka, maka dari itu, partai politik harus mengambil peran. Jadi bagaimana calon bisa memanfaatkan media massa sangat diperlukan. Pandemi ini membutuhkan kreatifitas untuk berinovasi dalam media kampanyenya, tak bisa lagi kampanye dalam jumlah mengumpulkan massa yang besar, jadi harus bisa memanfaatkan media kampanye yang kreatif," pungkasnya.(*)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved