PEKANBARU, situsriau.com  - Realisasi investasi di Provinsi Riau tahun 2019 menembus angka Rp 41,80 triliun. Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mencatat kabupaten/kota lima besar penyumbang investasi terbesar di Riau priode Januari hingga Desember 2019 diurutan pertama masih dipegang oleh Kabupaten Pelalawan dengan nilai investasi sebesar Rp 19,045 triliun.
 
Kemudian diurutan kedua Kabupaten Bengkalis dengan nilai investasi Rp 6,694 triliun. Urutan ketiga Kota Dumai dengan nilai investasi Rp 5,937 triliun, keempat Kabupaten Indragiri Hulu dengan nilai investasi Rp 2,592 triliun dan terkahir Kabupaten Kampar dengan nilai investasi  Rp 2,043 triliun.
 
"Peningkatan realisasi investasi yang signifikan merupakan hasil dari upaya dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang tidak hanya berusaha mencari investasi baru, namun juga melakukan pengawalan dan penyelesaian permasalahan atas investasi yang sudah ada sebelumnya," kata Kepala DPM PTSP Riau Eva Revita usai ekpose di Kantor Gubernur Riau, Rabu 5 Februari 2020.
 
Pemprov Riau akan terus fokus dalam mewujudkan percepatan realisasi investasi dan mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi investor, baik karena kendala perizinan, masalah pertanahan, maupun regulasi.
 
"Langkah nyata dilakukan melalui eksekusi proyek-proyek mangkrak sebagai salah satu strategi untuk mencapai target realisasi investasi di tahun 2020 yang mencapai Rp 29 triliun," kata dia.
 
Eva mengungkapkan, capaian investasi periode triwulan IV ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 26.265 orang.
 
"Secara keseluruhan sepanjang tahun 2019 serapan tenaga kerja di Riau mencapai sebanyak 61.455 orang," kata Eva. (sr5, ro)